Helmy Yahya Rilis Buku Clavis Mundi, tentang Enrique Penjelajah Bumi Pertama Asal Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter senior Helmy Yahya akhirnya resmi mengumumkan buku terbarunya yang berjudul Clavis Mundi: Legenda Enrique Maluku, Pengeliling Bumi Pertama.

Dalam menulis buku tersebut, Helmy Yahya juga bekerja sama dengan ketiga rekannya, yakni Utama Prastha, Donna Widjajanto, dan Reinhard Tawas.

Helmy Yahya menegaskan, isi dalam buku tersebut sekaligus membuktikan klaim "Nenek Moyangku Seorang Pelaut", bukan hanya omong kosong belaka.

Baca juga: Helmy Yahya hingga Gading Marten Berbelasungkawa atas Kepergian Ratu Elizabeth II

Menurut Helmy Yahya, Indonesia merupakan negara hebat dengan Sumber Daya Alam (SDA) hingga budaya yang melimpah.

"Sayangnya, kita suka mengabaikan kehebatan kita. Seperti, Batik diambil, baru protes. Tapi, kita sendiri enggak pernah merawatnya," ucap Helmy Yahya saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Jumat (25/11/2022).

"Nah, ini ada tokoh Indonesia, hebat. Kita enggak boleh lupa. Pelaut kita dulu sangat hebat," tutur Helmy Yahya melanjutkan.

Baca juga: Jerome Polin Dibully Usai Bandingkan Acara Tv di Jepang dengan Indonesia, Helmy Yahya: Saya Bela Jerome

Helmy Yahya menceritakan, Reinhard Tawas melakukan riset yang mendalam untuk membuktikan Enrique Maluku merupakan penjelajah bumi pertama.

Riset yang dilakukan Reinhard Tawas hingga ke Museo Naval, Museo del Prado, dan Museo Nacional Centro de Arte Reina Sofia di Madrid, Spanyol.

"Dia juga tinggal di sana selama sebulan untuk membuktikan bahwa sosok Enrique adalah benar pengeliling bumi pertama asal Maluku," ucap Helmy Yahya.

Baca juga: Bob Tutupoly Meninggal, Helmy Yahya Berduka Ditinggal Guru

Dalam buku tersebut, Helmy Yahya dan tiga rekannya mengungkapkan bahwa Enrique melakukan ekspedisi perjalanan laut bersama Magellan dalam Armada de Moluccas.

Di sisi lain, Helmy Yahya sempat berseloroh dalam proses penulis Clavis Mundi ini.

"Ini pekerjaan iseng saya setelah saya diberhentikan dari TVRI," kata Helmy Yahya sambil tertawa.