Menangis, Pinkan Mambo: Aku Berbeda, Dianggap Aku Gila

JAKARTA, KOMPAS.com- Pinkan Mambo sadar ada banyak netizen di luar sana yang menyebutnya gila karena tingkah dan ucapannya.

Padahal menurutnya apa yang diperlihatkan selama ini sudah berusaha dia kendalikan.

"Iya orang-orang bilang (gila), karena aku kalau ngomong suka aneh-aneh, njeplak (asal)," kata Pinkan dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.

"Ini udah aku rem-rem, karena kan aku mengerti kebingungan netizen," sambungnya.

Baca juga: Viral gara-gara Tiduran di Panggung Konser Pakai Rok Mini, Pinkan Mambo: Senang Banget

Lebih lanjut Pinkan berkata alasannya berusaha mengendalikan tindakannya itu adalah agar tidak menimbulkan pro kontra lebih besar lagi.

"Akan viral lagi akan pro kontra lagi. Ini aja udah direm-rem tetep aja Pinkan kelihatan beda," ucap Pinkan.

Meskipun dianggap memiliki gangguan mental karena sikapnya yang tak biasa, Pinkan tidak pernah ingin menyalahkan orang-orang yang telah menilainya seperti itu.

Baginya wajar orang menilai sesuatu yang tidak lazim ditemui sebagai hal yang aneh.

"(Aku) tidak menghakimi kalian yang bilang aku gila, tidak. Tapi memang karena aku berbeda, dianggap aku gila," ucap Pinkan.

Baca juga: Duo Maia Reuni dan Air Mata Haru Pinkan Mambo

"Contoh di film-film, yang ikan kelihatan beda, ikannya paling pinter," lanjutnya memberikan contoh.

Pinkan juga menyadari bahwa saat mendengar lagi rekaman ucapannya,
terkadang dia merasa malu.

"Kamu sadar kamu aneh?" tanya Melaney kemudian.

"Iya, terkadang aku malu juga. Iya ya, aku kayak orang gila," imbuh Pinkan.

Label ini yang kemudian membuat Pinkan merasa tidak memiliki teman.

Karena Pinkan takut orang-orang yang menilainya berbeda itu akan kembali mempercayai bahwa Pinkan mengalami gangguan mental.

"Aku pengin punya teman, tapi terkadang kayak gini 'apa kamu sadar kamu berbeda dari orang lainnya?' kayak iya sih, tapi kan aku pengin punya teman," kata Pinkan.

"Jadi kayak sedih, orang-orang mau enggak sih temenan sama gue, dikiranya gue gila beneran atau apa?" ucapnya sambil menangis.