Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Konten DPO Bintang Emon yang Berangkat dari Keresahan Pribadi

Kompas.com - 27/07/2022, 07:07 WIB
Baharudin Al Farisi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama komika Bintang Emon sempat menjadi buah bibir karena konten Instagram yang ia beri judul DPO alias Dewan Perwakilan Omel-omel.

Konten tersebut menampilkan Bintang Emon dengan gaya stand up comedy-nya membicarakan isu tertentu, seperti kasus Novel Baswedan, virus corona, sindir netizen yang hujat Han So Hee dan Reemar Martin, dan sebagainya.

Keresahan pribadi

Tidak sedikit orang terwakili berkat Bintang Emon. Namun, ia menegaskan, semua yang dibicarakan bukan tentang keresahan orang lain.

Baca juga: Bintang Emon sampai Belajar UU ITE agar Stand Up Comedy-nya Tidak Dipidana

“Gue berangkat dari keresahan pribadi. Mungkin kalau dari situ merasa ada yang merasa terwakilkan juga, ya sudah. Gue enggak merasa mewakili siapa pun,” kata Bintang Emon seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Selasa (26/7/2022).

“Ada yang merasa kayak begini, 'ok gue ngomong', enggak. Pure gue saja. Karena, gue kan berangkat dari komika ya, komika itu cari materi beneran dari keresahan saja. Kayak terganggu dengan beberapa hal,” tutur Bintang Emon melanjutkan.

Nomor tak dikenal

Di sisi lain, Bintang Emon mengungkap ada salah satu nomor tidak dikenal yang sempat menghubunginya melalui WhatsApp.

Baca juga: Bintang Emon Dihubungi Nomor Tak Dikenal, Tanya soal Adik lalu Beberkan Alamat

Dia tidak segan untuk mengungkapkan sedikit percakapannya pada saat itu.

“Gua mengerti dan sadar bahwa data itu sesuatu yang mengerikan banget untuk kita privasi. Gue waktu itu pernah di Whatsapp sama orang. 'Eh gimana kabar Naufal?'. Naufal itu adik gue. Tiba-tiba,” tutur Bintang Emon.

Setelah mendapatkan pesan tersebut, ia langsung berpikir keras dan bertanya-tanya siapa orang di balik nomor tidak dikenal itu.

Baca juga: Materi Stand Up Comedy Bintang Emon dari Keresahan Pribadi, Bukan Orang Lain

“(Dalam hati” ‘Siapa ini?’, (balas) ‘hah, yang mana?’, ‘Naufal yang ini’, digituin, (dibeberkan) alamatnya,” ucap Bintang Emon.

Namun, Bintang Emon tidak menjelaskan secara detail soal hal tersebut.

Dia hanya menyadari bahwa ia dan mungkin orang lain sebegitu mudahnya dicari keberadaannya oleh pihak tertentu.

Kendati demikian, Bintang Emon tidak menjawab pertanyaan Denny Sumargo tentang, “setelah lu mengkritik siapa?.”

Baca juga: Momen Pernikahan Bintang Emon dan Alca Octaviani, YouTuber Arief Muhammad Jadi Saksi

Belajar UU ITE

Lebih lanjut, Bintang Emon kini mempelajari Undang Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Hal tersebut Bintang Emon lakukan agar materi Stand Up Comedy yang diunggah melalui media sosialnya aman dari jeratan pidana.

“Gue belajar sama semua-semuanya, gue belajar sama ketentuan-ketentuan apa saja yang bisa aman buat gue, yang enggak mungkin dipidanakan buat gue,” ujar Bintang Emon.

Baca juga: Bintang Emon Resmi Menikah dengan Alca Octaviani

Meski secara hukum nantinya bakal lolos pidana, Bintang Emon tidak ingin ambil pusing dengan orang-orang yang tidak suka dengan materi Stand Up Comedy-nya.

Pemilik nama lahir Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra itu kemudian menjelaskan apa saja yang dia pelajari dan diimplementasikan.

“Sebut nama enggak boleh, lembaga itu enggak boleh, insial itu kayaknya boleh, setahu gue inisial itu boleh. Terus menampilkan visual enggak boleh, dan pasti, yang lu bahas, datanya itu benar-benar fakta, ada sumbernya,’ tutur Bintang Emon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com