Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Alasan Film The Gray Man Sayang untuk Dilewatkan

Kompas.com - 22/07/2022, 14:42 WIB
Cynthia Lova,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Film aksi The Gray Man hadir di Netflix mulai Jumat (22/7/2022) ini.

The Gray Man dibintangi oleh Ryan Gosling dan Chris Evans.

Film yang disutradarai oleh Joe dan Anthony Russo mengisahkan tentang pelarian karakter Gray Man (Ryan Gosling) sebagai mantan agen andalan CIA.

Sebab, ia menjadi target buron nomor satu agen tersebut.

Dalam perseteruan maut tersebut, Gray didampingi oleh agen Dani Miranda (Ana de Armas) yang siaga membantunya.

Baca juga: Sinopsis The Gray Man, Misi Rahasia Pembunuh Bayaran

Berikut alasan Anda harus menonton The Gray Man.

1. Adaptasi dari serial novel laris

Film The Gray Man diangkat dari novel populer karya Mark Greaney yang pertama kali terbit pada tahun 2009.

Sang sutradafa mengaku sangat terkesan dengan riset mendalam dari Greanet. Hal itu terlihat dari betapa detailnya penulisan dalam bukunya.

“Kami juga selalu ingin menghadirkan sisi yang menarik dalam sebuah genre. Sosok mata-mata dikenal sebagai orang yang penuh rahasia dan anonim. Sementara The Gray Man merupakan mata-mata yang mengintai mata-mata,” kata Russo.

Kata Anthony Russo, buku The Gray Man ini melahirkan gagasan yang kuat bagi film tentang spionase dan mendorong pembacanya untuk bereksplorasi.

Baca juga: The Gray Man Rilis Trailer Perdana, Film Aksi Tembak-tembakan yang Penuh Ketegangan

2. Dibintangi sederet aktor papan atas

The Gray Man dibintangi sederet aktor papan atas. Bintang utama Ryan Gosling, Chris Evans, dan Ana de Armas tampil bersama sejumlah aktor ternama.

Misalnya, Billy Bob Thornton, Jessica Henwick, Wagner Moura, Dhanush, Alfre Woodard, serta Regé-Jean Page.

“Kami sangat beruntung bisa bekerja sama dengan deretan aktor tersebut karena film ini menampilkan berbagai karakter yang unik. Kami membutuhkan para pemeran yang mampu mewujudkan visi kami,” ujar Anthony Russo.

Joe Russo mengatakan, setiap karakter disusun dengan rinci dan memiliki kisahnya masing-masing.

“Kami menyukai sosok karakter penjahat yang berpikir mereka adalah pembela kebenaran. Lalu, ada karakter pahlawan yang kompleks dan bergerak di wilayah abu-abu. Para aktor tersebut pada akhirnya mewujudkan dunia di film yang terasa nyata, hidup, dan dramatis,” ujar Joe Russo.

Baca juga: Totalitas di Film The Gray Man, Ryan Gosling Harus Latihan Fisik Bersama Mantan Anggota Delta Force

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com