Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Via Vallen Teteskan Air Mata Saat Kenang Sang Nenek di Upacara Mapag Panganten

Kompas.com - 17/07/2022, 18:46 WIB
Vincentius Mario,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedangdut Via Vallen tak kuasa menahan air matanya saat menceritakan sosok sang nenek pada upacara adat Mapag Panganten, Minggu (17/7/2022).

Diketahui, acara Mapag Panganten digelar sebagai penutup rangkaian acara pernikahan Via Vallen dan Chevra Yolandi.

Mapag Panganten adalah upacara adat Sunda. Upacara tersebut digelar untuk mengenang nenek Via Vallen yang berasal dari Sunda.

Via Vallen sendiri mengaku sangat dekat dengan sang nenek hingga memanggilnya dengan sebutan "Ema".

Baca juga: Alasan Via Vallen dan Chevra Yolandi Tutup Rangkaian Acara Pernikahan dengan Upacara Adat Sunda

Pelantun "Sayang" itu tak sanggup menahan air matanya ketika menceritakan saat sang nenek meninggal dunia.

"Jadi pas itu, napas Ema udah tersengal-sengal. 'Kayaknya nungguin Dia', saya dulu dipanggil Dia. Saya dinaikin sepeda kebo. Kemudian, saya sampai, saya pegang pundaknya, 'Ema, Dia udah di sini.' Napasnya kenceng, terus pelan, pelan, pelan terus hilang," kata Via Vallen berurai air mata dikutip dari siaran langsung Vidio, Minggu.

Ibu Via Vallen, Rosida, meminta sendiri kepada sang anak untuk menggelar upacara khas Sunda dalam pernikahan untuk mengenang sang Nenek.

"Kita tuh sampai resepsi kemarin seperti ada yang kurang. Makanya mama sedih, dan ingetin Nenek tuh Sunda," ujar Via Vallen.

"Akhirnya, gimana kita pikir agar semua ikut bahagia, makanya kita pakai adat Jawa dan Sunda. Makanya acara ini terselenggara," katanya lagi.

Baca juga: Via Vallen Sempat Duduk di Sisi Kanan Chevra Yolandi Saat Mapag Penganten, Kenapa?

Ayah Via Vallen, Mohammad Arifin juga tak sanggup menahan air matanya saat mendengar Via menceritakan tentang sang nenek.

"Saya nangis karena ingat saat itu tinggal di kos dulu. Saking Via jadi cucu kesayangannya, kalau omeli Via kita juga kena omel. Dan benar waktu Ema mau meninggal dunia, pas Via dateng baru bisa lepas gitu napasnya," ucap Arifin.

Sebagai informasi, Mapag Panganten diartikan sebagai ritual dalam prosesi pernikahan masyarakat Sunda untuk menyambut pengantin.

Selain Huap Geugeut, acara Mapag Panganten terdiri dari Nasihat kawin, Saweran, Turun Bantaian, Mereum Harupat, Nincak Enduk dan Elekan, Nglangkahan Barera, Muka Panto, hingga Huap Lingkung.

Baca juga: Rangkaian Acara Pernikahan Via Vallen dan Chevra Yolandi Ditutup dengan Mapag Panganten

Adapun upacara Mapag Panganten ini dipandu oleh Ramzi, Indra Bekti, dan salah satu pemandu khusus acara Sunda.

Sebagai informasi, akad nikah Via Vallen dan Chevra telah digelar di Hotel JW Mariott Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/7/2022) pagi.

Chevra Yolandi memberikan mas kawin 1.507 Euro dan 157 gram emas, serta alat shalat lengkap kepada Via Vallen.

Bertindak sebagai saksi pernikahan Via Vallen dan Chevra Yolandi adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Baca juga: Hadiri Resepsi, Khofifah Indah Parawansa Ucapkan Selamat kepada Via Vallen dan Chevra Yolandi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com