Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ardhito Pramono Jelaskan Alasan Rilis Album Berbahasa Indonesia

Kompas.com - 13/07/2022, 20:34 WIB
Firda Janati,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ardhito Pramono merilis album studio bertajuk Wijayakusuma, Rabu (13/7/2022).

Wijayakusuma merupakan album pertama Ardhito Pramono yang menggunakan bahasa Indonesia sepenuhnya.

Ardhito mengatakan, musisi Narpati Awangga atau dikenal Oomleo telah membantunya dalam menggarap album ini.

"Ini tuh (hasil) obrolan-obrolan jam 2 pagi sama Oomleo yang benar-benar mempengaruhi gue untuk bisa berkarya lebih indah lagi dan bisa mengapresiasi lagi apa yang sudah seharusnya," kata Ardhito Pramono saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Makna Sakti di Balik Album Wijayakusuma Ardhito Pramono

"Jadi benar-benar banyak cerita dan kisah dari Oomleo tentang hal-hal Indonesia," sambungnya.

Ardhito merasakan keterikatan dengan Oomleo karena dia menyukai lagu-lagu lawas.

"Kebetulan gue suka lagu-lagu Indonesia banget tahun 80-an dan tahun 50-an, eh nyambung nih sama Oomleo," ujarnya.

Setelah mengobrol dengan produser Gusti Irwan Wibowo, Ardhito bertemu dengan tim dari label musiknya, Askara Records.

Baca juga: Lirik Lagu Wijayakusuma, Singel Baru dari Ardhito Pramono

"Setelah itu gue ketemu sama Aryo. Ketemu sama Hanin mereka bilang Indonesia banget yang kebetulan saat itu gue abis nge-remake lagu 'Masa-Masa'," paparnya.

Album Wijayakusuma terdiri dari delapan lagu yang bisa didengar melalui aplikasi streaming musik.

Wijayakusuma merupakan kumpulan karya keenam darinya setelah lima album pendek Ardhito Pramono (2017), Playlist, Vol. 2 (2017), a letter to my 17 year old (2019), Craziest thing happened in my backyard (2020), dan Semar & Pasukan Monyet (2021).

Sejak Ardhito mulai dikenal pada 2013, repertoar musiknya berada di seputaran pop atau jazz dengan nyanyian lirik bahasa Inggris.

Baca juga: Ardhito Pramono Rilis Wijayakusuma, Karya Perdana Setelah Masa Rehabilitasi

Ardhito Pramono juga menunjukkan karakter musiknya melalui beberapa soundtrack film, lagu lepasan, hingga karya kolaborasi.

Namun untuk pertama kalinya, lewat delapan lagu dalam Wijayakusuma, Ardhito melahirkan karya sendiri dengan sentuhan Indonesia sebagai dasar utamanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com