Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik Sayap Sayap Patah, Adaptasi Kerusuhan di Marko Brimob

Kompas.com - 04/07/2022, 12:43 WIB
Erfransdo,
Rheisnayu Cyntara

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comSayap Sayap Patah merupakan film drama Indonesia yang akan segera tayang di bioskop.

Karya dari Rudi Soedjarwo ini dibintangi oleh sederet aktor dan aktris kenamaan Indonesia seperti Nicholas Saputra, Ariel Tatum, Iwa K dan Poppy Sovia.

Sebelum Anda menyaksikan keseruannya, simak lima fakta menarik tentang film Sayap Sayap Patah berikut ini.

Baca juga: Sinopsis Dangerous Liaisons, Pertaruhkan Cinta demi Konten

1. Diadaptasi berdasarkan kerusuhan di Marko Brimob

Film Sayap Sayap Patah terinspirasi dari kerusahan yang terjadi di Marko Brimob pada 8 Mei 2018 lalu.

Meskipun sejatinya film ini diangkat berdasarkan kisah nyata, namun cerita dari film Sayap Sayap Patah tidak sepenuhnya menceritakan yang sebenarnya.

Baik produser, sutradara, dan kru lainnya tidak ingin membuka luka lama yang dialami oleh para korban dan keluarga.

Baca juga: Sinopsis Don’t Toy with Me, Miss Nagatoro, Anime Terbaru di Viu

2. Tidak sepenuhnya mengangkat isu terorisme

Film yang skenarionya ditulis oleh Monty Tiwa ini tidak sepenuhnya mengangkat isu seputar terorisme dan Densus 88.

Saat kerusuhan terjadi, 5 anggota Densus 88 tewas karena terkena serangan oleh 155 naripadana teroris yang menyerang rutan.

Namun, sejatinya film Sayap Sayap Patah tidak akan terlalu fokus pada terorisme atau radikalisme.

Berdasarkan penuturan Denny Siregar selaku produser, lebih dari itu, film ini akan kisahkan tentang drama cinta yang kebetulan berlatar di Marko Brimob.

Baca juga: Sinopsis Ticket to Paradise, Film Amerika yang Berlatar di Bali

3. Peran Nicholas Saputra dan Ariel Tatum

Dalam film Sayap Sayap Patah, Nicholas Saputra dan Ariel Tatum akan berperan sebagai sepasang suami-istri bernama Adji dan Nani.

Kehidupan Adji dan Nani semakin diwarnai kebahagiaan saat Nani diketahui tengah mengandung anak mereka.

Selain sebagai suami, Adi juga merupakan seorang anggota Densus 88 yang menjadi saksi peristiwa berdarah di Marko Brimob.

Baca juga: Sinopsis The Fatality, Pria Amnesia yang Dikejar-kejar Orang Mati

4. Iwa K panjangkan janggut demi peran teroris

Demi berperan sebagai teroris, Iwa K harus rela memanjangkan janggutnya agar lebih terlihat meyakinkan.

Iwa K menuturkan bahwa untuk memanjangkan janggutnya, ia membutuhkan waktu sekitar tiga bulan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com