Tiara Marleen Dijebak Eks Kuasa Hukum Saat Hendak Damai dengan Faisal?

DEPOK, KOMPAS.com - Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, penyanyi dangdut Tiara Marleen sempat berniat ingin berdamai dengan mertua mendiang Vanessa Angel, Faisal.

Kendati demikian, rencana baik pelantun "Ikan Asin" itu tidak disambut baik dengan eks kuasa hukum Tiara Marleen.

Hal tersebut diungkapkan manajer Tiara Marleen, Irma Rachim, setelah menemani penyanyi dangdut tersebut menjalani wajib lapor di Polres Metro Depok.

Baca juga: Ajakan Damai Ditolak, Tiara Marleen Ingin Bertemu Faisal

"Yang mendampingi kemarin itu enggak mau damai, sampai mengundurkan diri dia, sampai begini akhirnya, sudah terlanjur. Coba kalau dari tiga bulan lalu dia mendamaikan, enggak mungkin kayak begini," tutur Irman, Senin (20/6/2022).

Hingga saat ini, Tiara Marleen tidak mengetahui alasan mantan kuasa hukumnya ogah menjembataninya berdamai dengan Faisal.

Saat ditanya apakah Tiara Marleen merasa dijebak oleh eks kuasa hukumnya, dia enggak berkomentar.

Baca juga: Penuhi Wajib Lapor, Tiara Marleen Berdoa agar Bisa Damai dengan Mertua Vanessa Angel

"No comment. Sudah terima surat itu, langsung mengundurkan diri kan. Tapi enggak apa-apa, lawyer juga masih banyak kok," ucap Tiara Marleen.

"Alasannya (eks kuasa hukum mengundurkan diri) karena aku mau berdamai. Aku masih ada (bukti) chat-nya juga," kata Tiara Marleen melanjutkan.

Sebagai informasi, Tiara Marleen ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik pada 6 Juni 2022.

Baca juga: 3 Tanggapan Faisal soal Ajakan Berdamai dan Permintaan Maaf Tiara Marleen

Kasus tersebut berawal dari laporan ayah Bibi Andriansyah, Faisal, ke Polres Metro Depok pada 1 Maret 2022.

Laporan tersebut menyangkut nama baik mendiang menantunya, Vanessa Angel.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/524/III/ 2022/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA.

Di dalamnya, Tiara Marleen disangkakan dengan Pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 310 KUHP juncto Pasal 311 KUHP juncto Pasal 320 KUHP, dan Pasal 321 KUHP.