Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Buluk Eks Superglad Diduga Lakukan Penipuan dan Penggelapan Investasi Beras Bulog Cirebon

Kompas.com - 04/06/2022, 17:57 WIB
Baharudin Al Farisi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks vokalis grup musik Superglad, Lukman Laksmana Rakalogatama alias Buluk, dilaporkan ke polisi atas kasus penggelapan dan atau penipuan investasi beras bulog Cirebon.

Salah satu korban, Besly Irawan Sinaga, menjelaskan kronologi kejadian mengapa dia bisa berinvestasi kepada Buluk.

Besly mengaku sudah kenal Buluk sejak duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca juga: Tergiur Iming-iming Buluk Eks Superglad, 13 Korban Tertipu Rp 2,4 Miliar

Tetapi, ia baru dekat sejak keduanya gemar memelihara ikan cupang di masa pandemi Covid-19.

Dalam sebuah kesempatan, Buluk menceritakan bahwa dia memiliki bisnis beras bulog Cirebon bersama kakaknya yang menjabat sebagai kepala bagian.

"Dia (Buluk) itu mulai tawarin di pertengahan 2021. Dia sering mempresentasikan kalau dia punya bisnis beras, main bareng sama kakaknya yang di bulog," ucap Besly dalam jumpa pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (4/6/2022).

Besly kemudian tertarik dengan bisnis tersebut karena diiming-imingi mendapatkan keuntungan 16 persen per dua minggu sekali.

Baca juga: Buluk Eks Superglad Dilaporkan ke Polisi Terkait Kasus Penipuan dan Penggelapan

Terlebih, setelah melakukan investigasi sendiri, kata Besly, bahwa benar kakak dari Buluk merupakan kepala bagian suatu bidang untuk bisnis tersebut.

"Nah, di situ ada proyek yang mau dijalani dengan provit sebesar 16 persen per dua minggu. Akhirnya di tanggal 16 Januari 2021, gue langsung investasi senilai Rp 1,050 miliar," ungkap Besly.

Satu bulan berselang pada Februari dan Maret 2021, Buluk minta tambahan dana kepada Besly karena ada proyek baru.

"Ternyata, yang seharusnya tanggal 13 Mei 2022 kemarin itu provit dan modalnya turun (cair), ternyata nihil, enggak ada sama sekali. Jadi, total kerugian yang gue alami itu sebesar Rp 1,480 miliar," ucap Besly.

Baca juga: Buluk Akhirnya Dikeluarkan dari Superglad dan Belum Diketahui Keberadaannya

Para korban dari Buluk eks Superglad atas kasus penipuan dan atau penggelapan investasi beras bulog Cirebon saat jumpa pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (4/6/2022).KOMPAS.com/Baharudin Al Farisi Para korban dari Buluk eks Superglad atas kasus penipuan dan atau penggelapan investasi beras bulog Cirebon saat jumpa pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (4/6/2022).
Besly mengaku sudah menghubungi keluarga, tetapi disampaikan tidak mengetahui keberadaan Buluk.

"Kami sudah coba hubungi keluarganya, kami juga sudah coba hubungi pacarannya yang tadinya katanya istri, enggak tahunya pacar, dan mereka semua bilang enggak tahu keberadaan Buluk di mana," tutur Besly.

"Sampai akhirnya di tanggal 14 itu kan ibunya meninggal, dan dia enggak hadir dalam acara pemakaman ibunya," kata Besly melanjutkan.

Setelah mencari tahu keberadaan Buluk kepada manajemen Superglad, para korban difasilitasi agar semua permasalahan dapat terpecahkan.

Baca juga: Buluk Dikeluarkan dari Superglad Usai Diduga Terlibat Kasus Penipuan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com