Disinggung Bonus dari Film KKN di Desa Penari, Tissa Biani Bilang Begini

JAKARTA, KOMPAS.com - Film KKN di Desa Penari karya rumah produksi MD Pictures sukses menuai kesuksesan setelah mendulang 6 juta penonton.

Film KKN di Desa Penari saat ini menjadi film horor terlaris usai menyalip Pengabdi Setan karya Joko Anwar yang meraup 4,2 juta penonton.

Tissa Biani yang menjadi salah satu pemeran dalam film tersebut mengaku bangga atas pencapaian itu.

Baca juga: Pertanyakan Keaslian Cerita KKN di Desa Penari, Nessie Judge: Kalau Ada 2 Meninggal, Pasti Jadi Berita di Kampus

Disinggung soal bonus yang didapatkan setelah KKN di Desa Penari sukses, Tissa Biani menjawab demikian.

“Rahasia,” ujar Tissa Biani seraya tertawa saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/5/2022) malam.

Lebih lanjut, kekasih Dul Jaelani ini berharap agar nantinya film tersebut terus laris.

Baca juga: KKN di Desa Penari Tembus 6 Juta Penonton, Tissa Biani: Perjuangan Enggak Sia-sia

“Mudah-mudahan bisa jadi film terlarislah ya di Indonesia. Tanggapannya bersyukur dan tetap harus membumi,” ungkap Tissa Biani.

Sebagai informasi, memasuki hari ke-16 penayangan, film garapan sutradara Awi Suryadi itu tembus 6 juta penonton hingga Senin kemarin sekira pukul 13.00 WIB.

KKN di Desa Penari tayang sejak 30 April 2022.

Baca juga: 5 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, KKN di Desa Penari Geser Posisi Dilan 1991

Capaian tersebut mengukuhkan KKN di Desa Penari sebagai film horor Tanah Air yang terlaris sepanjang masa mengungguli Pengabdi Setan karya Joko Anwar yang meraup 4,2 juta penonton.

Film KKN di Desa Penari tayang sejak 30 April 2022 dalam dua versi, yaitu cut dan uncut di seluruh bioskop Indonesia.

Cerita film diawali dengan sekelompok mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di sebuah desa.

Baca juga: Film KKN di Desa Penari Tembus 6 Juta Penonton

Mereka adalah Tissa Biano sebagai Nur, Adinda Thomas sebagai Widya, Aghniny Haque sebagai Ayu, Ahmad Megantara sebagai Bima, Calvin Jeremy sebagai Anton, dan Fajar Nugraha sebagai Wahyu.

Namun, program KKN tersebut berakhir malapetaka.

Film ini diadaptasi dari cerita horor KKN di Desa Penari yang viral di Twitter. Cerita yang diklaim kisah nyata tersebut ditulis oleh pemilik akun Twitter @SimpleMan.