JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar duka datang dari grup band asal Amerika Serikat, Foo Fighters, yang mengumumkan bahwa sang drumer, Taylor Hawkins, meninggal dunia.
Kabar duka itu disampaikan oleh Foo Fighters melalui Instagram band yang sudah terverifikasi.
Sebuah tulisan dengan latar hitam ditulis oleh grup yang berdiri pada 1994 itu.
Baca juga: 30 Tahun NTRL, Pernah Satu Panggung dengan Foo Fighters hingga Beastie Boys
“Keluarga Foo Fighters terpukul dengan kehilangan tragis yang terlau dini dari orang yang kami cintai Taylor Hawkins. Semangat musikal dan tawanya akan abadi bersama kami,” tulis akun Instagram Foo Fighters, seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (26/3/2022).
“Hati kami tertuju untuk istri, anak, dan keluarga. Dan kami meminta untuk menghormati privasi mereka dalam situasi sulit yang tak terbayangkan ini,” tambahnya.
Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya Taylor Hawkins.
Baca juga: Foo Fighters Membintangi Film Studio 666, Tentang Apa?
Namun, sejumlah media lokal menyebut Taylor Hawkins ditemukan sudah tak bernyawa di kamar hotel di Bogota, Kolombia pada Jumat (25/3/2022).
Foo Fighters memang diketahui bakal tampil di sana.
Konser mereka pun otomatis batal digelar.
Sayangnya, sebelum memulai penampilan di Bogota, mereka menemukan Taylor Hawkins sudah tak bernyawa.
Taylor Hawkins meninggal dunia di usia 50 tahun.
Unggahan terakhir Taylor Hawkins di Instagram @taylorhawkinsofficial juga dipenuhi ucapan duka.
Sebagai informasi, sebelum mantap bergabung dengan Foo Foghters, Taylor Hawkins sempat menjadi bagian dari grup Alanis Morissette pada 1995.
Kemudian, Hawkins bergabung dengan grup Foo Figters pada 1997.
Saat itu Foo Fighters tengah menggarap album kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram