[Not] Public Property, Suara Keprihatinan VoB terhadap Penyintas Kekerasan Seksual

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup metal asal Garut, Voice of Baceprot (VoB), baru merilis single berjudul "[Not] Public Property".

Lagu itu dilatarbelakangi oleh rasa prihatin mereka terhadap penyintas kekerasan seksual.

“Ide ini lahir karena ngerasa prihatin lihat respons orang-orang terhadap kekerasan seksual,” kata vokalis VoB, Firdda Marsya Kurnia, dalam siaran langsung TikTok Kompas.com, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: VoB Edukasi Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan Lewat [Not] Public Property

“Jadi kita merasa di tengah trauma dan ketakutan korban, mereka masih sering ngeributin cara mereka berpakaian saat kekerasan terjadi, mempertanyakan tubuh mereka di saat kejadian kekerasan itu. Mereka bilang korban ikut berkontribusi terhadap kejadian kekerasan itu,” lanjut Firda Marsya Kurnia.

Marsya mengatakan, ide lagu ini sudah dari dua tahun lalu.

Lagu "[Not] Public Property" ditulis oleh Marysa sendiri. Sementara itu, aransemennya digarap bersama.

Baca juga: VOB Lawan Intoleransi dengan God Allow Me (Please) to Play Music

“Ya yang nulis lagu aku. Ide sudah dari dua tahun lalu. Kami road 2021. Penggarapan musik bertiga. Ini garap musik di rumah karena PPKM,” ucap Marsya.

Marsya mengatakan, ini adalah langkah awal VoB membuat lagu tanpa bantuan dari founder mereka, Abah Ezra.

Pasalnya, para personel VoB merasa ada kepentingan mereka sendiri yang perlu ditekankan dalam penulisan lagu ini.

Baca juga: Profil VoB, Grup Band Rock Perempuan Asal Garut yang Mulai Go International

Tentunya hal itu karena peran mereka sebagai perempuan Indonesia. Mereka merasa perempuan Indonesia kerap dipandang sebelah mata.

“Kita kan sering dikomentari. Kita tuh sering disuruh lepas hijab. Disuruh main metal. Kalau mau berhijab musiknya jangan begini lah. Orang-orang penginnya tuh komentarin aja kita berpakaian ,” kata Marsya.

Lagu "[Not] Public Property" telah dirilis bertepatan pada Hari Perempuan Internasional tanggal 8 Maret 2022.

Baca juga: Cerita Band Metal Hijaber Asal Garut, Voice of Baceprot, Manggung di Eropa

Marsya mengatakan, dengan adanya lagu itu, VoB ingin berpesan bahwa sebagai wanita harus berani.

“Momennya pas (dirilis di Hari Perempuan Internasional). Kita ngerasa yang dibawa sama dengan yang disuarakan perempuan seluruh dunia,” tutur Marsya.