Rudy Salim: Saya Kira Indra Kenz YouTuber Keren

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha Rudy Salim mengaku kenal dengan tersangka Indra Kenz dari transaksi penjualan mobilnya saja.

Terlebih, Rudy Salim menegaskan, segala komunikasi dengan Rudy Salim semuanya diperantarakan oleh salesnya.

Baca juga: Rudy Salim Diperiksa 6 Jam, Dapat 19 Pertanyaan soal Jual Beli Mobil dengan Indra Kenz

"Saya enggak pernah komunikasi langsung, komunikasi semua lewat sales untuk pembelian atau apa lewat sales," kata Rudy Salim saat ditemui di Bareskrim Polri, Jumat (18/3/2022).

Oleh karena itu, Rudy Salim mengatakan perkenalan dan pertemuan awalnya dengan Indra Kenz saat membuat konten YouTube.

"(Saya) Enggak tahu pekerjaan dia, saya pikir itu YouTuber keren, kan influencer, 'murah banget', eh, enggak tahunya begitu," ujar Rudy Salim.

Baca juga: Rudy Salim Penuhi Panggilan Pemeriksaan soal Kasus Binomo Indra Kenz

Di sisi lain, ia meluruskan mengenai Indra Kenz yang disebut pernah membeli tiga mobil dari showroom Rudy Salim, Prestige Image Motorcars.

Pria kelahiran April 1987 itu berujar, Indra Kenz hanya membeli satu mobil bermerek Tesla dari Prestige Image Motorcars.

Kendati demikian, Rudy Salim tidak mengungkapkan secara gamblang mengenai harga Tesla tersebut.

"Total yang dijual satu (kepada Indra Kenz)," ucap Rudy Salim.

Baca juga: Kasus Indra Kenz, Rudy Salim Akan Diperiksa Polisi Jumat Pekan Ini

Sebagai informasi, Indra Kenz dalam kanal YouTube-nya memperlihatkan saat ia membeli dua mobil dari Rudy Salim.

Dalam konten tersebut, Indra Kenz membeli Lamborghini Huracan LP 580 2 (RWD) 2018 berwarna merah dan Rolls-Royce Phantom Coupe dengan masing-masing harga senilai Rp 9 miliar.

Pada Januari 2021 yang diabadikan di konten YouTube-nya, Indra Kenz juga pernah membeli mobil mewah Toyota di Prestige Image Motorcars.

Diberitakan sebelumnya, seorang berinisial MN melaporkan beberapa afiliator ke Bareskrim Polri pada 3 Februari 2022, salah satunya adalah afiliator binary option Binomo Indra Kenz (IK).

Setelah memeriksa selama 7 jam sebagai saksi dan melakukan gelar perkara, Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis, (24/3/2022).

Atas perbuatannya, Indra Kenz diterapkan pasal berlapis dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.