Cerita Anang Saat Masa Sulit, Punya Tabungan Rp 10 Juta tetapi Cicilan Ruko Rp 40 Juta Per Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Anang Hermansyah menjadi bintang tamu di kanal YouTube The Sungkars Family.

Berbincang dengan Teuku Wisnu dan Irwansyah, Anang Hermansyah menceritakan bagaimana ia bisa bangkit dari masa-masa pelik dalam hidupnya usai resmi bercerai dengan Krisdayanti.

Awal putuskan cerai

Anang memutuskan pisah dengan Krisdayanti setelah mereka berangkat umrah bersama. Usai umrah bersama, Krisdayanti pulang ke rumah orangtuanya di Surabaya.

Baca juga: Ungkap Kedekatan Azriel dengan Ashanty, Anang: Enggak Bisa Dipisahkan

Sementara Anang pulang ke rumah mereka di Jakarta untuk mengambil baju-bajunya pindah ke ruko.

“Aku cuma ambil tas (ke rumah), aku pamit ke anak dua. ‘Pipi di studio kalau orang nanya, bilang pipi cari uang’. Aku itu doang pamit,” kenang Anang.

Setelah dua pekan tak pulang ke rumah, Aurel dan Azriel pun mencari Anang hingga ke ruko.

Baca juga: Sempat Ragu, Ini yang Akhirnya Buat Anang Hermansyah Yakin Dekati Ashanty

Kemudian, di sanalah Anang menjelaskan ke anaknya bahwa ia dan ibunya sudah memutuskan bercerai dengan Krisdayanti.

Pilih tinggal bareng Anang

Di malam hari itu juga setelah Anang menjelaskan soal perceraian itu, Aurel dan Azriel langsung mengemaskan barangnya pindah ke ruko.

Aurel dan Azriel memilih tinggal bersama Anang ke ruko kala itu.

Baca juga: Cerai dengan KD, Anang Hermansyah: Uang Sisa Rp 10 juta, Utang Ruko Rp 40 Juta

Menyambut kehadiran anaknya, Anang pun langsung membelikan tempat tidur dan beberapa lemari plastik.

Di dalam satu kamar itulah akhirnya, ia, Aurel dan Azriel tidur bersama.

Punya uang sisa Rp 10 juta

Anang sempat memiliki kekhawatiran karena saat itu ia hanya punya sisa uang pegangan Rp 10 juta.

Padahal, Anang harus membayar utang ruko yang ia beli dari bank sebesar Rp 40 juta per bulan.

Baca juga: Anang Hermansyah Ungkap Bisa Bangkit dan Hasilkan Hit karena Aurel

“'Aduh gila ini uang Rp 10 juta, aku harus nanggung ruko ini Rp 40 juta per bulan'. Enggak mungkin gue minta ke ibunya mereka, kan malu,” ucap Anang Hermansyah.

Saat itu Anang hampir putus asa memikirkan utang rukonya. Di sisi lain, ia juga harus menghidupi anak-anaknya.