KOMPAS.com – Film Dune resmi tayang di Indonesia pada Senin (13/10/2021). Film fiksi ilmiah besutan sutradara Denis Villeneuve ini pun langsung jadi buah bibir, bahkan sejak mulai diproduksi.
Pasalnya, proyek ambisius senilai 165 juta dollar AS ini menghadirkan aktor-aktor papan atas Hollywood, minim efek visual, musik latar bombastis, hingga kisah-kisah menarik di behind the scenes atau di balik layar.
Untuk membekali perjalanan Anda ke bioskop, Kompas.com telah menghimpun fakta-fakta menarik seputar film Dune dari berbagai sumber.
Simak delapan fakta menarik dari film diangkat dari serial novel Frank Herbert berikut ini.
Dari wawancara dengan IndieWire, Rabu (14/4/2021), aktor veteran Stellan Skarsgård mengatakan, menghabiskan hampir 30 persen waktunya atau sekitar delapan jam sehari untuk dirias.
Skarsgård sendiri terlibat delapan sampai sepuluh hari dalam pembuatan film. Jadi ia telah menghabiskan waktu 64-80 jam untuk dirias.
"Saya terlibat dalam pembuatan film delapan sampai sepuluh hari. Jadi karakter saya tidak terlalu banyak muncul, tetapi kehadiran saya di film sangat terasa,” kata Skarsgård.
Baca juga: Mulai Tayang, Intip Kisah Film Dune yang Disebut Menandingi Game of Thrones
Skarsgård mengaku "tidak banyak berakting" karena sebagian besar perannya di film ini bertugas mengintimidasi lewat "kekuatan fisiknya" dan setelan yang cocok sebagai Baron Vladimir Harkonnen.
Dalam novelnya, karakter Harkonen ditulis sangat pintar, kejam, dan haus akan kekuasaan. Sifat-sifat itu direpresentasikan oleh fisik Harkonen yang kegemukan. Oleh karena itu, penggambaran fisiknya pun perlu menunjukkan keserakahan.
Dalam sebuah wawancara di Festival Film Internasional Shanghai, Villeneuve mengatakan, hanya "set nyata yang bisa membawa inspirasi sejati" ke film.
Oleh karenanya, selain syuting di lokasi yang terkenal ekstrem seperti Yordania. Set besar pun dibangun di Budapest untuk bagian dalam ruangan, seperti istana Kaisar di Arrakis.
Baca juga: Legendary Berusaha Jegal Langkah Warner Bros. Rilis Godzilla dan Dune ke HBO Max
Meski begitu, efek visual (CGI) masih digunakan dalam film untuk adegan yang melibatkan hal-hal seperti ratusan spice harvester (alat pemanen rempah) atau sandworms (cacing pasir raksasa), tetapi sebagian besar set dan alat peraganya praktis.
Dalam wawancara yang sama dengan OSSA Movies, Supervisor Efek Visual Dune Paul Lambert membeberkan bahwa banyak kapal dibuat menggunakan efek praktis, tetapi terlihat nyata. Contohnya 'thopter yang dibangun menggunakan gimbal di bukit tertinggi di Budapest.
Aktor bisa duduk di dalam kokpit mereka. Adapun efek gerakan menaikkan, menurunkan, memutar, atau apa pun yang diperlukan untuk adegan tersebut di kokpit digerakkan oleh kru.
Baca juga: Intip Sosok Timothee Chalamet di Trailer Baru Dune
Oleh karena itu, ketegangan dramatis yang dialami aktor yang mengemudikan kapal dalam situasi berbahaya bisa diperagakan lebih menawan. Alhasil adegan ini menarik bagi para penonton.