Penerbangan Luar Angkasa William Shatner Bersama Blue Origin Ditunda

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penerbangan luar angkasa Jeff Bezos, Blue Origin, mengumumkan penundaan penerbang untuk aktor William Shatner.

Penerbangan yang awalnya dijadwalkan pada 12 Oktober 2021 itu harus ditunda karena antisipasi tekanan angin.

“Karena prakiraan angin pada Selasa, 12 Oktober, tim operasi misi Blue Origin telah membuat keputusan untuk menunda peluncuran NS-18,” kata juru bicara Blue Origin dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Variety, Senin (11/10/2021).

Penerbangan baru ditargetkan untuk lepas landas dari Blue Origin’s Launch Site One di Texas, pada Rabu pukul 08.30 CST.

William Shatner akan menjadi aktor peran pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.

Baca juga: Bintang Star Trek, William Shatner, Bakal Jadi Orang Tertua yang Terbang ke Luar Angkasa

Bahkan, William Shatner yang berusia 90 tahun akan menjadi orang tertua yang menjelajah ke luar angkasa.

Perjalanan ke luar angkasa itu disebut akan membawa William Shatner dan kru NS-18 tepat di luar garis Karman, setinggi 62 mil, di mana mereka akan mengalami empat menit tanpa bobot.

Penerbangan ini akan menjadi ekspedisi kru kedua Blue Origin.

Keterlibatan William Shatner dalam eksplorasi ruang angkasa ini bertujuan untuk membangkitkan gairah di sekitar sektor pariwisata luar angkasa.

Penerbangan awak pertama Blue Origin terjadi pada bulan Juli dan termasuk Bezos, saudaranya Mark, penerbang Wally Funk dan Oliver Daeman sebagai krunya.

William Shatner akan bergabung dengan Chris Boshuizen, mantan insinyur NASA dan salah satu pendiri Planet Labs; Glen de Vries, salah satu pendiri Medidata dan Audrey Power, wakil presiden operasi misi dan penerbangan Blue Origin.

Baca juga: William Shatner dari Serial Star Trek Akan Terbang ke Luar Angkasa di Usia 90 Tahun