Olivia Rodrigo Cerita Manfaat Terapi Setelah Kesehatan Mentalnya Tertekan oleh Popularitasnya Sendiri

KOMPAS.com - Olivia Rodrigo buka suara soal dampak terapi yang ternyata telah jauh mengubah hidupnya.

Penyanyi berusia 18 tahun itu menceritakan pengalamannya soal terapi penyembuhan diri dalam wawancara dengan CBS Sunday Morning.

“Saya mulai terapi saat saya berusia 16 tahun dan itu adalah momen yang sangat besar, mengubah hidup dan saya telah belajar banyak tentang diri saya sendiri,” kata Olivia Rodrigo dilansir NME, Senin (11/10/2021).

Pelantun "Happier" ini menyebut, terapi adalah sesuatu yang dia putuskan untuk kebaikan dirinya sendiri, tanpa ada paksaan dari orang lain.

Baca juga: Bertemu di Met Gala 2021, Olivia Rodrigo Sebut Rosé BLACKPINK Malaikat Termanis

“Saya pikir terkadang ada stigma di sekitarnya juga. Terkadang orang-orang bilang 'ah, kamu tidak membutuhkan itu, kamu punya begitu banyak hal. Hidupmu hebat, apa masalahmu?'," ujarnya.

"Saya pikir itu hal biasa yang dilakukan orang tua pada orang yang lebih muda, suka meremehkan apa yang mereka alami," lanjut Olivia Rodrigo.

Meski begitu, pelantun "Driver Lisence" itu juga tidak peduli atas komentar miring tersebut dan memberanikan diri untuk ikut terapi.

“Itu akan sangat terasa nyata ketika Anda berada di dalamnya dan itu sangat valid. Tidak ada salahnya seseorang ikut terapi,” tutur Rodrigo.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Out of the Old - Olivia Rodrigo

Dalam wawancara itu, Rodrigo juga menepis persepsi dirinya sebagai orang yang benar-benar sedih atau depresi.

“Itu tidak sama sekali benar. Saya tidak menangis di lantai kamar saya sepanjang waktu. Tetapi sangat menyenangkan untuk menulis tentang hal-hal yang sedih," ucap Rodrigo.

"Jika saya hanya menulis tentang kebahagiaan, mungkin tidak ada yang akan mendengarkannya, itu tidak akan menarik," pungkasnya.

Sebelumnya, Olivia Rodrigo sempat bersuara ihwal kesehatan mentalnya yang terganggu. 

Baca juga: Mulai dari Olivia Rodrigo hingga Grup Idol K-Pop, Ini Tiga Musisi yang Ingin HRVY Ajak Kolaborasi

Ini semua karena pengaruh popularitasnya yang berdampak pada kehidupan pribadi. 

Popularitasnya telah membuatnya tertekan, di mana kesehatan mentalnya terdampak paling besar seiring kariernya sebagai musisi kian mendunia.