Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Terbebani, Aris Sempat Ingin Mundur di Tengah Babak Indonesian Idol

Kompas.com - 30/09/2021, 16:38 WIB
Melvina Tionardus,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengawali karier menyanyi sebagai pengamen jalanan, Januarisman Runtuwene alias Aris mendadak tenar kala mengikuti audisi Indonesian Idol musim 5 tahun 2008.

Aris mengatakan Indonesian Idol merupakan impiannya kala itu.

Melihat anaknya yang saat itu masih kecil, Aris berharap mudahan-mudahan dengan ikut Indonesian Idol kariernya akan lebih baik.

Ia memang lolos setelah audisi. Hanya saja perjuangan sesungguhnya baru dimulai ketika ia menjalani masa karantina dan bersaing dengan para kontestan.

Baca juga: Dituding Tak Menolong Aris Idol, Begini Respons Anang Hermansyah

"Tapi setelah aku menjalani, baru babak Spekta berapa waktu itu, aku sudah merasa beban. Beban aku muncul," ucap Aris Idol, dikutip dari kanal YouTube Ngobrol Asix, Kamis (30/9/2021).

Aris bahkan menawarkan dirinya untuk digantikan peserta lain.

"Aku sempat ngomong sama orang (rumah produksi) Fremantle lebih baik kasih yang lain aja deh, gantiin aku, aku ngundurin diri aja, enggak kuat," tutur Aris.

Kerinduan terhadap keluarga menjadi salah satu penyebab Aris ingin mundur.

Baca juga: Debut Aris Idol Nyanyikan Lagu Religi dengan Arfa Band

"Waktu itu aku kangen keluarga. Kedua, ada sesuatu yang mungkin aku enggak bisa ceritain," tuturnya.

Selain itu, Aris berpendapat, proses untuk bisa menjalani keseharian sebagai kontestan Indonesian Idol tidak mudah.

Namun, rezeki memang tak ke mana, Aris akhirnya keluar sebagai juara di musim kelima itu.

Baca juga: Tangis Haru Aris Idol, Lelang Gitar Dibeli Raffi Ahmad, Sebagian Uang Didonasikan ke Pengamen

Di babak final kala itu ia mengalahkan Gisella Anastasia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com