Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikita Mirzani Bagi-bagi Uang ke Supir Truk Hingga Sindir Ikoy-ikoyan

Kompas.com - 03/09/2021, 12:29 WIB
Cynthia Lova,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Nikita Mirzani menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama.

Baru-baru ini Nikita menggelar sayembara mural wajahnya di badan truk maupun mobil.

Ternyata pengikut Instagramnya sangat antusias mengikuti sayembara tersebut.

Kompas.com merangkum keseruan Nikita bertemu bersama pemenang sayembara.

Baca juga: Nikita Mirzani Bagikan Uang untuk Beberapa Sopir Truk, Ada Apa?

2 truk dan 1 mobil

Sayembara mural wajah Nikita Mirzani itu menghasilkan tiga pemenang, yakni dua truk dan satu mobil.

Ternyata pemenang mural di badan truk adalah sopir itu sendiri. Sementara, untuk lukis mural di badan mobil dimenangi oleh anak-anak muda.

Bagikan uang Rp 10 juta

Nikita Mirzani terkesan melihat lukisan dirinya terpajang di badan truk dan mobil tersebut.

Nikita kemudian bertanya ke salah satu supir truk yang jadi pemenang sayembara perihal alasannya mengikuti tantangannya.

Baca juga: Nikita Mirzani Bagikan Hadiah ke Pemenang Sayembara Sekaligus Sindir Ikoy-ikoyan

"Kan nge-fans banget. Langsung bikin, lima hari waktunya (untuk melukis) langsung gambar. Kita gambar bareng-bareng, ada enam orang," jawab Arip, pria asal Pemalang, Jawa Tengah.

Lalu, Nikita Mirzani langsung memberikan uang tunai sebesar Rp 10 juta untuk pemenang mural truk itu.

Tak hanya memberikan uang tunai, Nikita juga memberikan uang ganti transportasi buat para pemenang sayembaranya.

Baca juga: Kronologi Nikita Mirzani Sewa Hotel Mahal untuk Karantina dan Berujung Kekecewaan

Sindir ikoy-ikoyan

Di sela-sela memberikan hadiah untuk pemenang sayembara, Nikita menyindir tren ikoy-ikoyan yang saat ini terjadi di kalangan artis.

"Eh gue ini bukan ikoy-ikoyan ya. Ikoy-ikoyan itu cerita fiktif," ujar Nikita Mirzani.

Alasan buat sayembara mural wajah

Nikita Mirzani membeberkan alasannya memilih membuat sayembara mural wajahnya tersebut.

"Mural di Jakarta tuh pengin dihapus-hapusin. Sebenarnya kalau kalian mau mural di tempat yang bagus karena kan mural ini acak-acakan di mana-mana bisa kelihatan,” ucap Nikita.

 

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com