Merry Riana Tak Pernah Mau Sebut Gagal karena Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun terkenal sebagai motivator, Merry Riana mengatakan, ia juga hanya seorang manusia biasa.

Namun, Merry Riana punya prinsip yang selalu ditanamkan ke dirinya dalam menjalani hidup.

"Satu hal yang saya selalu bilang dan ingatkan kepada diri saya sendiri, kita semua pasti pernah sedih, pernah susah tapi kan kita enggak perlu memamerkan kesusahan dan kesedihan kita," tutur Merry Riana, dikutip dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (18/8/2021).

Merry Riana memilih untuk tidak perlu berlarut-larut dalam kesedihan. Ia juga selalu mengusahakan untuk bersukacita.

"Sesulit apapun keadaannya, kalau kita tetap bawa dengan sukacita, kita optimis, ya it's okay," katanya.

Baca juga: Merry Riana Cerita Saat Bertahan Hidup di Singapura tapi Tak Salahkan Keadaan

Tak kalah penting, Merry Riana mengaku bahwa dirinya sangat berhati-hati dengan ucapan.

"Saya enggak pernah mau bilang bahwa 'saya gagal, kok hidup saya kayak gini, I'm victim'. Karena saya percaya banget bahwa setiap kata adalah doa," ucap Merry Riana.

Lebih lanjut, Merry Riana sadar bahwa hidup ini naik dan turun.

Oleh karenanya, ia berpendapat bahwa rezeki bisa berawal dari musibah.

Seperti yang terjadi pada dirinya yang tahun 1998 mendadak merantau di Singapura untuk kuliah.

Baca juga: Merry Riana: Rezeki Tidak Selamanya Terbungkus Kain Sutra

Namun, jalannya tidak mudah karena uang saku dari orangtua tak cukup untuk biaya hidup di sana.

Saat itu, Merry Riana memilih tidak menceritakan kesulitannya ke orangtuanya karena takut semakin membebani.

Sejumlah pekerjaan dengan upah harian pernah dijalaninya, misalnya membagikan brosur di jalanan ataupun membersihkan peralatan makan di restoran.

Kini, Merry Riana sukses menjadi pengusaha dan motivator di Tanah Air.

Baca juga: Gritte Agatha Lebih Suka Bergaul dengan yang Lebih Tua, Merry Riana: Jiwa Pembelajar