JAKARTA, KOMPAS.com- Suga BTS berikan pandangannya tentang bagaimana label musik memperlakukan artis mereka.
Suga melihat bagaimana artis harus tampil di berbagai acara musik berbeda ketika mereka mempromosikan lagu baru.
Tak hanya membuat lelah artis dan meningkatkan risiko cedera, tapi artis juga mendapat penghasilan rendah karena tujuannya adalah promosi.
Baca juga: Kenang Masa Lalu, Suga BTS Pernah Kebanjiran Saat Buat Lagu
"Pertunjukan musik seperti itu untuk tujuan promosi, jadi artis tidak bisa mendapatkan penghasilan yang layak dari mereka," kata Suga saat wawancara dengan Weverse magazine.
Menurutnya, masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki dalam industri musik dan sistemnya.
Sementara dia merasa beruntung bergabung dengan Big Hit Music yang mau mendengarkan pendapat artis mereka, membiarkan mereka berkreasi dan melihat seberapa jauh mereka bisa melangkah sendiri, mengetahui sampai tingkat tertentu apa yang terbaik secara komersial.
Baca juga: Pernah Putus Cinta, Suga BTS Menyesali Sikapnya Dulu
"Saya pikir label harus secara aktif mengakomodasi pandangan artis tentang apa yang bisa dan tidak bisa mereka lakukan," ujar Suga.
Dia menyayangkan masih adanya label yang meminta artis mereka melakukan apa yang menurut label baik, tanpa menjelaskan pada artis mereka.
"Tentu saja, masih ada situasi di mana label harus memaksa seperti itu, tentu saja. Tapi saya mendengar ada kalanya label hanya akan mengatakan, 'Lakukan', tanpa penjelasan apa pun kepada artis, atau, 'Mengapa Anda banyak bicara?'," ucap Suga.
Baca juga: Suga BTS Luruskan Berita soal Reservasi Ruang Latihan Gedung HYBE
Sikap seperti itu yang menurutnya bisa menghancurkan industri musik.
"Jika anda hanya melihat artis sebagai produk, bagaimana mereka bisa melakukan sesuatu yang kreatif?," kata Suga.
"Saya benar-benar berpikir itu sangat kontradiktif untuk meminta orang-orang di atas panggung menampilkan pertunjukan yang menyenangkan ketika mereka tidak mengalami kesenangan atau kenikmatan," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.