Eks ART Kabur Saat Isoman, Melaney Ricardo: Aku Sangat Concern dengan Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Melaney Ricardo mengaku memperlihatkan foto mantan Asisten Rumah Tangga (ART), Marmi, yang positif Covid-19 bukan bermaksud untuk menjelek-jelekkan.

Ia juga merasa tidak kehilangan satu barang pun seperginya Marmi.

Tetapi, Melaney Ricardo sebagai penyintas Covid-19 mengaku sangat fokus terhadap wabah virus corona ini yang sudah melanda Tanah Air sejak Maret 2020.

Baca juga: Mantan ART Melaney Ricardo yang Positif Covid-19 Kabur dari Tempat Isoman

"Tapi sebagai bentuk concern sebagai salah seorang penyintas Covid-19 yang pernah berjuang melawan Covid-19 hampir dua bulan kurang," tegas Melaney Ricardo seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube-nya, Jumat (9/7/2021?.

"Dan merasakan sakitnya di badan aku, seperti apa aku berjuang supaya aku bisa balik ke rumah ketemu sama anak-anak dan juga bisa berkumpul dengan Tyson," kata Melaney Ricardo melanjutkan.

Untuk diketahui, Marmi kabur dari tempat isolasi mandiri yang telah disediakan Melaney Ricardo dalam status positif Covid-19.

Baca juga: Duka Gisel hingga Melaney Ricardo Atas Meninggalnya Raditya Oloan

Melaney Ricardo menjelaskan, Marmi memiliki gejala yang cukup ringan seperti demam, batuk, pegal linu, sakit kepala, muntah-muntah, hingga diare.

"Terakhir kali aku telepon dan cek kondisinya, Marmi masih dalam keadaan batuk-batuk, terakhir positif Covid-19, dan melarikan diri seperti yang aku sampaikan jam 03.30 Subuh di bantu mantan ART aku bernama Diana yang tidak terpapar virus Covid-19," ungkap Melaney Ricardo.

Baca juga: Ucapan Duka Melaney Ricardo atas Meninggalnya Raditya Oloan

Pemilik nama lahir Agnes Melanie Siahaan itu mengaku tidak mengetahui alasan pasti Marmi kabur saat Isolasi mandiri.

Hanya saja, Melaney Ricardo menduga Marmi terasa terasingkan.

"Memang tempat isolasinya rumah biasa, kontrakan, tetapi sangat proper untuk orang isoman. Tidak yang mewah, tidak yang segala macam, tetapi sekali lagi, sangat proper untuk melalukan isolasi mandiri," kata Melaney Ricardo.