Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shandy Aulia Khawatir Warganet yang Hujat Anaknya Melakukan Hal Sama ke Orang Lain

Kompas.com - 30/06/2021, 13:43 WIB
Cynthia Lova,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Shandy Aulia mengungkapkan, warganet yang menghujat anaknya adalah perawat di salah satu Puskesmas di kawasan Manado, Sulawesi Utara.

“Yang aku konsen setelah aku cek dia itu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan dia masih terdaftar di Puskesmas. Pendidikannya S1 dan sebagai perawat,” ujar Shandy dikutip Kompas.com dalam acara Rumpi di kanal YouTube Trans TV, Rabu (30/6/2021).

Shandy mengaku khawatir perawat yang menghujat anaknya itu melakukan hal yang sama ke pasiennya di Puskesmas.

Tak hanya itu, Shandy juga takut kalau perawat itu memberikan penyuluhan yang salah untuk ibu-ibu tempatnya bekerja.

Baca juga: Shandy Aulia Ungkap Ibunya Tahu Lebih Dulu Netizen yang Hujat Putrinya

“Kalau dia akun fake dia looser, pengecut tapi ini dia berani mempertontonkan diri data diri dia sendiri. Ya sedihnya aku enggak konsen dia ngatain anakku sih,” ucap Shandy.

“Aku enggak kebayang aja kalau dia memperlakukan ke orang yang mungkin sedang berkonsultasi di puskesmas itu. Dia salah memberikan penyuluhan, anak kamu begini anak kamu begitu,” sambungnya.

Dengan penyuluhan yang salah, Shandy khawatir berdampak pada mental ibu-ibu yang konsultasi di Puskesmasnya.

Apalagi puskesmas adalah bantuan pertama untuk warga lingkungan sekitar.

Baca juga: Percayakan Hotman Paris, Shandy Aulia Siap Laporkan Netizen yang Hujat Anak dan Ibunya

“Ya kan kena mental healthy si ibu itu tanpa dia menyaring. Itu yang aku konsen. Aku bukan konsen kata-kata dia tapi dia mengedukasi orang di real life-nya di Puskesmas bantuan pertama di sekitar desa. Sahabat ibu-ibu. Kalau dia judge mental yang ibu anaknya kecil-kecil dibilang kurang gizi,” tutur Shandy.

Sebagai informasi, baru-baru ini Shandy geram dengan akun @laprilya19 yang menghujat anaknya.

Anaknya disebut kurang gizi, kesulitan bicara hingga akan punya otak yang kurang cepat tanggap ketika sekolah nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com