Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ernest Prakasa: Edukasi soal Cara Kerja Vaksin Covid-19 Juga Penting

Kompas.com - 23/06/2021, 17:15 WIB
Revi C. Rantung,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika dan sutradara Ernest Prakasa mengapresiasi Pemerintah yang mengintensifkan program vaksinasi Covid-19.

Melalui fitur Instagram TV, Ernest berpendapat para pemberi vaksin, baik pemerintah maupun swasta, juga perlu memberi edukasi tentang cara kerja vaksin kepada masyarakat.

“Gue lihat vaksin covid sudah semakin ramai, which is good. Cuma gue mau bilang sama pemerintah dan swasta yang bikin vaksinasi,” kata Ernest dikutip Kompas.com, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Penyintas Covid-19, Chicco Jerikho: Jangan Bepergian kalau Tidak Perlu Amat

“Menurut gue selain bagiin vaksinnya, kalau bisa bagiin juga edukasinya. Sebenarnya sesimpel ngasih satu lembar flyer untuk ngejelasin ke seseorang tentang cara kerja di vaksin ini,” tambah Ernest.

Menurut sutradara Cek Toko Sebelah itu, masih banyak publik yang minim pengetahuan tentang cara kerja vaksin.

“Karena sampai saat ini menurut gue, masih banyak orang yang sudah divaksin maupun belum, sudah tahu tentang vaksin tapi tidak tahu cara kerjanya,” ucap Ernest.

Baca juga: Hanung Bramantyo: Berkat Vaksin, Asma Saya Tidak Kambuh meski Kena Covid-19

Ernest mengatakan masih banyak orang merasa tidak perlu lagi menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker setelah divaksin.

“Jadi buat teman-teman yang belum ngeh, vaksin itu tidak membuat kita mustahil terkena covid. Yang dia lakukan adalah, vaksin itu menginjeksikan si virus mati atau apapun itu, gue takut salah, imun tubuh kita diperkenalkan ke si virus itu," tutur Ernest.

Ernest Prakasa menjelaskan vaksin Covid-19 menyiapkan dan memperkuat tubuh saat terpapar virus corona.

Baca juga: Ernest Prakasa Sayangkan Masyarakat yang Dapat Jatah Vaksin Covid-19, tapi Malah Menolak

“Sehingga ketika amit-amit sampai kita positif, gejalanya tidak akan seperti kita tidak divaksin, dengan kata lain imunnya kita udah ready dan ini secara klinis terbukti," kata Ernest.

"Jadi efeknya adalah teman-teman yang udah divaksin dan kena, kemungkinan gejala beratnya akan jauh lebih berkurang atau bahkan nihil. Tapi bukan berarti kita tidak bisa kena,” ucap Ernest.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ernest Prakasa (@ernestprakasa)

Sebelumnya diberitakan dalam beberapa pekan terakhir, kasus Covid-19 melonjak tajam di seluruh Indonesia.

Pada Selasa (22/6/2021), Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan, selama 24 jam terakhir, ada penambahan 13.668 kasus Covid-19.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 2.018.113 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com