Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2021, 17:22 WIB
Cynthia Lova,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, musisi Anji membeli ganja dari pihak ketiga.

Pihak ketiga alias BRO (sebutan untuk penjual) mendapatkan ganja itu dari situs website yang diduga dari Amerika Serikat.

“Kemudian dari penangkapan tersebut kami mengambil keterangan. Menurut yang bersangkutan mendapatkan barang tersebut dari situs yang berada di luar yaitu website megamarijuanastore.com. Dari situs yang diduga berada di wilayah Amerika Serikat,” ujar Ady di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (16/6/2021).

Dari pengakuan Anji, hanya BRO lah yang bisa mengakses website itu dengan identitas khusus. Anji hanya memesan ganja itu melalui BRO.

Baca juga: Polisi: Anji Mengaku Pakai Ganja agar Bisa Rileks

“Nah ID didapat dari sesorang yang sekarang DPO. Dialah yang memiliki ID, yang bersangkutan tinggal memilih jenisnya. Nanti saudara BRO yang memesan dan diserahkan kepada yang bersangkutan. Jadi seperti itu rekan-rekan,” kata Ady.

Ady mengatakan, pihak kepolisian masih mencari BRO dan menyelidiki lebih dalam soal situs megamarijuanastore.com.

“Saat ini saudara bro masih kami dalami belum kami dapatkan. Kami sedang bekerja sama dengan cyber untuk mengungkap jaringan atau pun situs sumber dari marijuana atau melalui yang berada di luar,” ucap Ady.

Ady menegaskan, tak ada hubungan khusus antara Anji dengan BRO. Mereka hanya sebatas penjual dan pelanggan.

Baca juga: Anji Ditangkap, Polisi Sita Buku Hikayat Pohon Ganja

Pengakuan Anji, ia ditawarkan BRO untuk membeli barang haram itu.

“Memang kondisi saat ini kan belum bisa berhubungan tanpa mengenali. Dunia digital sekarang kan seperti itu. Itu berawal dari yang berasangkutan seperti yang saya sampaikan tadi. DPO saudara BRO itu men-DM kepada sodara AN," kata Ady.

“Kemudian ditawarkan, apabila mau akan memesan di situs megamarijuanastore.com. Nanti saudara BRO yang sebagai DPO akan melakukan pemesanan dan diserahkan,” tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com