Heboh Sinetron Pakai Aktris di Bawah Umur untuk Adegan Dewasa, Ernest Prakasa Tagih Ketegasan KPI

JAKARTA, KOMPAS.com- Tentang bintang sinetron Lea Ciarachel, pemeran karakter Zahra di sinetron Suara Hati Istri 'Zahra' yang tayang di Indosiar, sutradara Ernest Prakasa akhirnya ikut menyuarakan pandangannya.

Lewat akun Twitternya, Ernest menuliskan keprihatinannya dan keinginannya agar hal ini juga menjadi perhatian oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

"This is not okay, @Indosiar. Ditunggu ketegasannya @KPI_Pusat, jangan kebanyakan ngurusin hal-hal gak penting, ini masalah serius," tulis Ernest di akun @ernestprakasa.

"Dan untuk para 'influencers', sekarang mungkin waktu yang tepat untuk menggunakan 'influence' kalian," bunyi twit Ernest berikutnya.

Baca juga: Baru 15 Tahun, Lea Ciarachel Pemeran Zahra Si Istri Ketiga di Sinetron SHI Jadi Perbincangan

Ernest juga menegaskan tentang pentingnya segera mengambil tindakan untuk sinetron ini dibanding harus mengurusi animasi berpakaian bikini.

"Ayo @KPI_Pusat, ini lebih penting daripada buremin tetek tupai kartun," tulis Ernest lagi disertai unggahan gambar Sandy di animasi Spongebob.

Seperti diketahui, karakter Zahra yang diperankan Lea mendadak jadi perbincangan karena di usianya yang baru 15 tahun harus berperan sebagai seorang istri dan dalam kondisi hamil.

Di sinetron yang belum lama tayang itu, Zahra diceritakan menjadi istri ketiga pak Tirta, yang diperankan Panji Saputra, aktor yang telah berusia 39 tahun.

Banyak adegan di dalam sinetron itu yang kemudian menjadi sorotan karena disayangkan dilakukan oleh aktris yang baru berusia 15 tahun.

This is not okay, @Indosiar. Ditunggu ketegasannya @KPI_Pusat, jangan kebanyakan ngurusin hal-hal gak penting, ini masalah serius. https://t.co/6IgAmE1aWw

— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) June 1, 2021