Vino G Bastian Sadari Kesulitan Syuting Saat Pandemi lewat Film Hari Yang Dijanjikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Hari Yang Dijanjikan bisa disebut satu-satunya film di 2021 yang sangat relevan dengan situasi pandemi.

Syuting di tengah pandemi, film tersebut menceritakan tentang situasi sebuah keluarga di masa pandemi.

Oleh karena itu, aktor utama dalam Hari Yang Dijanjikan, Vino G Bastian mengungkap bahwa film ini bisa disebut sebagai penanda zaman.

Berikut beberapa fakta yang dirangkum Kompas.com terkait film Hari Yang Dijanjikan.

Penanda zaman

Menurut Vino, film Hari Yang Dijanjikan bisa disebut sebagai penanda sejarah. Sebab, gambarkan situasi pandemi.

“Hari Yang Dijanjikan ini situasi yang dekat dengan kita. Ini akan jadi film penanda zaman dan siapa sih yang enggak ingin mengingat momen (pandemi) ini,” ujar Vino dalam konferensi pers virtual Gala Premiere Hari Yang Dijanjikan, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Vino G Bastian Sebut Film Hari yang Dijanjikan Bakal Jadi Penanda Zaman

Alasan tersebut membuat suami dari Marsha Timothy ini mengaku senang turut ambil bagian dalam film Hari Yang Dijanjikan.

Sutradara manfaatkan kesempatan

Situasi pandemi ternyata justru menjadi sumber inspirasi sutradara Fajar Bustomi melahirkan Hari Yang Dijanjikan.

Dengan kata lain, Fajar Bustomi mengaku, telah memanfaatkan kesempatan untuk menyuarakan hal yang kini dekat dengan semua orang.

“Saya manfaatkan kesempatan ini untuk berbicara soal situasi yang dekat. Kita omongin keluarga yang kena pandemi. Ini bisa disebut ada faktor sejarah. Kalau besok mereka tonton, mereka akan inget bahwa sudah sempat melewati masa-masa pandemi,” kata Fajar.

Baca juga: Jalani Vaksinasi Covid-19 Perdana, Vino G. Bastian: Biar Industri Kreatif Bangkit Lagi

Kesulitan syuting di masa pandemi

Syuting di masa pandemi membuat Vino G Bastian menemui beberapa kesulitan.

Vino sadar ternyata syuting di masa pandemi membutuhkan energi yang lebih ekstra.