JAKARTA, KOMPAS.com - Band lokal Mocca membicarakan soal full album mereka, Day By Day yang rilis November 2020 lalu.
Album tersebut memiliki tiga versi, yakni deluxe, regular, dan kaset.
Mocca menjawab keingintahuan rekan mereka, David Bayu vokalis Naiff perihal alasan masih mementingkan wujud album fisik.
"Soalnya pasarnya tetap ada," ujar Riko Prayitno, gitaris Mocca, didampingi tiga personel lainnya, dikutip dari kanal YouTube David Bayu Tube," Kamis (29/4/2021).
David Bayu terkesan dengan bentuk album deluxe Day By Day karena berisi jam yang sungguh bisa menyala dengan bantuan baterai.
Kata David, sepengetahuannya belum pernah ada album seperti itu.
Baca juga: Mocca Akan Gelar Konser Virtual, Catat Tanggalnya
Toma Pratama menyebut Mocca ingin album tersebut bisa menjadi bagian dari kehidupan pemilik album itu setiap hari.
"Kita enggak mau dipajang di CD-CD lain, kita pengin dia berdiri sendiri, nemenin lu. Jadi fungsional," jelas Toma.
Mocca tak menampik uniknya bentuk album fisik itu karena Toma dan Indra merupakan lulusan desain produk.
Album berwarna krem itu juga punya makna terhadap gambar-gambarnya.
"Ini ceritanya, kita sedang berada di hutan, enggak tahu jalan mau ke mana tapi kita terus memberi energi positif di sini," ujar Riko lagi.
Day By Day berisi sembilan lagu dan merupakan full album keenam band yang vokalisnya ditempati oleh Arina Ephiphania ini.
Baca juga: Perjalanan Cinta Arina Mocca dan Hiroaki Kato, dari Penggemar Rahasia hingga Akhirnya Menikah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.