Rey Mbayang dan Dinda Hauw Bicara soal Kehamilan, Persiapan Kelahiran, dan Babymoon

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan selebritas Rey Mbayang dan Dinda Hauw sedang sangat bersemangat dalam menyambut kelahiran anak pertama mereka.

Usia kandungan Dinda saat ini sudah tujuh bulan.

Satu per satu persiapan kelahiran pun sudah disiapkan oleh pasangan yang menikah pada 10 Juli 2020 tersebut.

Baca juga: Menanti Kelahiran Buah Hati, Rey Mbayang dan Dinda Hauw Siapkan Mental

1. Kurangi aktivitas di luar

Dinda Hauw berkomitmen untuk mengurangi jadwal aktivitas di luar rumah jika tanggal persalinan sudah dekat.

Dinda tak ingin kembali terkena virus corona dan mengkhawatirkan bayinya.

"Soalnya takutnya ketika pas mau lahiran kena Covid-19, bayinya lahir, dan akhirnya dipisahin ibu sama bayinya. Itu yang paling aku takutin banget," ucap Dinda.

Baca juga: Rey Mbayang dan Dinda Hauw Sepakat Rahasiakan Nama dan Jenis Kelamin Anak

Sebelumnya, Dinda dan Rey memang sempat dinyatakan positif Covid-19.

2. Doyan ngunyah es batu

Pada usia kandungan sekarang ini, Dinda Hauw mengaku sedang doyan mengunyah es batu atau es krim.

Namun atas saran dokter, Dinda mulai mengurangi konsumsi es batu karena ditakutkan akan menambah berat si bayi.

Sejauh ini Dinda berencana untuk melahirkan secara normal.

Baca juga: Dinda Hauw Tetap Niat Puasa walau Sedang Hamil, tapi...

3. Lewatkan babymoon

Rey Mbayang dan Dinda Hauw tak merencanakan babymoon layaknya ibu-ibu hamil lainnya.

Situasi dan kondisi Indonesia yang masih dilanda pandemi Covid-19 membuat keduanya memilih untuk di rumah saja.

"Kalau babymoon kayaknya nanti dulu deh kalau sudah melahirkan saja," kata Dinda saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (22/4/2021).

Baca juga: Masih Pandemi, Rey Mbayang dan Dinda Hauw Pilih Lewatkan Babymoon

4. Rahasiakan nama dan jenis kelamin anak

Rey Mbayang dan Dinda Hauw sepakat untuk merahasiakan nama dan jenis kelamin anak pertama mereka.

"Sudah ketahuan (jenis kelamin) cuma kami belum mau publish," kata Rey.

Sementara untuk nama, Rey dan Dinda masih belum menentukan pilihannya.

Satu hal yang pasti, keduanya ingin nama tersebut menjadi doa terbaik bagi anak mereka.