Dian Sastro Pernah Tak Diacuhkan Sepupu karena Status Ekonomi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Dian Sastro menceritakan pengalaman tak mengenakan saat dirinya masih kecil.

Kepada Dewi Sandra, Dian Sastro mengaku pernah tak diajak sepupunya main boneka barbie karena status perekonomian yang berbeda.

Dian mengatakan, sepupunya itu lahir dari keluarga yang memiliki nasib dalam hal perekonomian yang lebih baik daripada dirinya.

"Terus aku main ke rumahnya. And then some how aku belajar yang namanya 'oh aku enggak dianggap', hanya karena kita lebih enggak punya," ujar Dian Sastro, dikutip dari kanal YouTube WardahBeauty, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Dian Sastro Jadikan Sosok Wanita Ini sebagai Panutan

Dian lalu menjelaskan perekonomiannya saat itu tak terlalu berada di bawah dan di atas. Dia dan sang ibu hidup berkecukupan.

"Masih ada langit di atas langit. Ketemu sama keluarga yang lebih berhasil dari finansial. Ternyata itu enggak sepenuhnya nyaman," kata Dian.

"Ada tuh yang aku ajak ngomong, 'mbak-mbak, aku mau pinjam barbie-nya dong' terus aku kayak (tak) diacuhin aja gitu dan itu sering (terjadi)," lanjutnya menceritakan.

Dapat perlakuan tak mengenakan dari sepupunya sendiri, Dian curhat kepada sang ibu.

Baca juga: Dapat Ujian Bertubi-tubi, Dian Sastro Sempat Berpikir Ingin Akhiri Hidup Saat SMP

"'Ini perasaan aku atau aku enggak boleh ya main sama mereka? Aku bukan saudara mereka?' Aku nanya mamaku," ujar Dian.

Aktris berusia 39 tahun ini lalu mendapat nasihat dari ibunda yang mengubah pemikirannya.

"'Dian kamu ingat. Sekarang mereka bisa gituin kamu, tapi kalau kamu rajin belajar, kamu disiplin sama diri kamu, lihat 10 tahun dari sekarang, kamu jadi apa, mereka jadi apa'," ujar Dian menirukan nasihat ibunya.

"'Mama yakin, kalau mama milih-milih orang kayak gitu, enggak akan jadi orang yang bermakna juga," pungkas Dian.

Baca juga: Dian Sastro Bicara soal Film Nougat, Bahas Ide Cerita hingga Ketagihan Jadi Sutradara

Karena nasihat ibunya, Dian mengatakan dia berteman dengan siapa pun dan tak pernah memilih berdasarkan status perekonomian.