Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Lalu Herjunot Ali, Pernah Jadi Kurir Gas LPG hingga Kabur dari Rumah

Kompas.com - 01/01/2021, 09:26 WIB
Melvina Tionardus,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di balik kemampuan akting dan parasnya yang menakjubkan dalam sebuah film, aktor Herjunot Ali pernah melalui masa lalu yang berliku.

Herjunot Ali mengungkapkan beberapa cerita masa lalunya itu.

Jadi kurir gas LPG

Pada usia SMP, pria yang kerap disapa Junot ini sudah bekerja mencari uang tambahan.

Baca juga: Reaksi Herjunot Ali Saat Potongan Rambut Disebut Mirip Bintang Itaewon Class

“Zaman dulu waktu susahnya, gue dulu jualan koran bekas, antar gas LPG, koran bekas dikiloin, itu ada kali 5 kilo, gue jual di pasar," ujar Junot, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (31/12/2020).

Upah yang didapatnya pun tak banyak.

“Dari situ, lu bayangin, gue cuma dapat sekitar 200 perak. Zaman dulu sekitar Rp 4 ribu,” lanjutnya.

Baca juga: Herjunot Ali Ceritakan Pengalaman Masa Lalu Kabur dari Rumah

Kabur dari rumah

Ketika masih SMA, Herjunot Ali pernah kabur dari rumah.

Pengalaman itulah yang mengajarkannya arti cinta sesungguhnya.

“Soal keluarga, kita boleh kita berantem, fight di rumah. Tapi di luar, ada apa-apa sama anggota keluarga lu, lu pasti yang maju duluan. Akhirnya, gue belajar arti kata mencintai dari situ," ujar Junot.

Baca juga: Cerita Sulit Masa Lalu, Herjunot Ali Pernah Jual Koran Bekas hingga Kurir Gas LPG

Saat kembali, keluarganya masih menerima Herjunot Ali apa adanya. Membuatnya semakin mencintai keluarga.

Karier Junot mulai nampak ketika mengikuti ajang MTV VJ Hunt 2004 dan sukses menjadi finalis.

Junot juga sempat menjadi pembawa acara Indonesian Idol Extra musim kedua bersama dengan salah satu finalis Indonesian Idol musim pertama, Suci Wulandari.

Namanya kian melambung kala berakting untuk sinetron Di Sini Ada Setan, Soul Mate dan Bawang Putih Bawang Merah.

Begitupun lewat film 5 CM, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, Supernova, hingga Suzzana: Bernapas dalam Kubur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com