JAKARTA, KOMPAS.com - Sepi aktivitas panggung atau kegiatan kesenian lain akibat pandemi corona (Covid-19) sejak awal 2020, tidak membuat seniman dan aktor Butet Kartaredjasa menyerah dengan keadaan.
Baginya, pandemi virus corona menjadi masa ketika ide-ide yang sebelumnya tidak terpikirkan, kini justru bermunculan.
"Justru banyak ide. Betul-betul saya ingin menghadirkan fakta, musibah harus benar-benar menjadi berkah," ucapnya dikutip dari konten Beginu, di YouTube Kompas.com, Selasa (08/12/2020).
Baca juga: Ambruk Saat Pentas, Butet Kertaredjasa Akhirnya Pasang 4 Ring Jantung
Butet sadar kondisi seperti sekarang akan sulit menjual lukisan atau naik panggung.
Mungkin ada, tetapi itu diibaratkannya seperti spekulasi.
Tidak bisa dia hanya berdiam diri, menantikan tawaran atau datangnya bantuan.
Karenanya, untuk bertahan selama masa pandemi, Butet mencoba bercocok tanam.
"Saya mencoba mengantisipasi ke sektor real. Kita harus survive secara mandiri, jadi bercocok tanam itu sektor real," ujar seniman asal Yogyakarta itu.
Baca juga: Butet Kertaredjasa Akan Tampil di Panggung Taman Indonesia Kaya
"Saya menanam singkong dan lemon karena pandemi," lanjut seniman 59 tahun itu.
Singkong dan lemon dipilihnya untuk ditekuni selama pandemi setelah Butet mendapat mentor untuk mulai bercocok tanam dengan varietas baru yang dianggap lebih menguntungkan karena memiliki hasil berkali lipat dibanding varietas pada umumnya.
Dengan demikian, Butet setidaknya telah mempersiapkan diri untuk kondisi yang terburuk selama masa pandemi.
"Pikiran saya waktu itu, oke, ini (pandemi corona) mau dua tahun, mau enam tahun biarin, saya akan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya ke sektor real," tutur aktor yang pernah membintangi film Petualangan Sherina ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.