JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Andika Mahesa mengungkapkan awal mula perpecahan yang terjadi di grup band lamanya, Kangen Band.
Andika Mahesa diketahui hengkang dari Kangen band pada 2012.
Perpecahan Kangen Band dimulai dengan pertengkaran antara Andika dan sang gitaris, Dhody.
Baca juga: Bosan Jadi Artis, Andika Mahesa Pernah Coba Bertani di Kampung Halaman
Menurut penuturan Andika, pada masa-masa itu Dhody sudah enggan manggung bersama Kangen Band lantaran bayaran menciptakan lagu lebih besar.
"Ketika udah punya apa-apa Dodhy kok enak banget ya nyuruh manggung, tapi dianya enggak mau manggung. 'Gue bikin lagu udah jelas Rp 50 juta, ngapain manggung? Dapat duit sekian dibagi-bagi sekian-sekian?'" kata Andika seperti dikutip dari video Okay Bos Trans 7, Jumat (6/11/2020).
Di saat bersamaan, Dhody mulai banyak menciptakan proyek band sampingan di luar Kangen Band.
Baca juga: Belum Terpikir Menikah Lagi, Andika Mahesa: Karier Gue Masih Simpang Siur
"Dia bikin banyak proyekan tuh The Winner, The Potter, gue masih sabar tuh ngejalanin Kangen Band tanpa dia, tiga tahun gue jalanin terus," ucap pria yang akrab disapa Babang Tamvan ini.
Puncak kekesalan Andika Mahesa akhirnya meluap saat gitaris pengganti Dhody ikut membuat proyek sampingan di luar Kangen Band.
"Akhirnya si gitaris gue satunya yang gantiin Dhody bikin band juga, Tuan Muda kalau enggak salah, gue kesel akhirnya gue memutuskan keluar juga. Bubar itu Kangen Band," kata Andika.
Baca juga: Ogah Pacaran, Andika Mahesa: Pikirin Anak Aja Pening
Dari lubuk hati terdalam, Andika Mahesa menyesalkan sikap Dhody yang seperti kacang lupa kulitnya.
Padahal keduanya membangun Kangen Band dari sebuah band tak dikenal asal Lampung hingga menjadi idola masyarakat Indonesia.
Setelah konflik tersebut, hubungan Andika dan Dhody kini sudah membaik.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Untukmu yang Pernah Singgah - Andika Mahesa
Keduanya bahkan tampil dalam acara Synchronize tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.