JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan streaming Viu menawarkan sejumlah film dan drama bagi para penyuka film horor.
Untuk menemani malam Jumat, Viu merekomendasikan sembilan film dan drama dari Korea, Thailand dan Indonesia.
Berikut 9 rekomendasi tontonan horor yang dapat memacu adrenalin kamu.
Lima mahasiswa membentuk klub supranatural di kampusnya. Mereka adalah So Hee (Eunji APink), Sang Yeob (Lee Sung Yeol), Yoon Jung (Choi Yoon Jung), Han Seok (Shin Joo Hwan) dan Tae Soo (Jung Won Chang).
Mereka kemudian mendatangi rumah kosong yang tak terawat di sebuah desa.
Awalnya, saat mereka masuk, tidak ada kejadian apapun. Mereka akhirnya memutuskan kembali ke rumah masing-masing.
Namun, tiba-tiba anggota klub dirasuki makhluk halus, bahkan ada yang tewas secara mengenaskan.
Satu-satunya cara untuk menghentikan segala terror adalah kembali ke rumah terkutuk itu.
Gonjiam merupakan film yang diangkat dari kisah nyata tentang rumah sakit jiwa di Gwangju, Korea Selatan.
Ha Joon (Wi Ha Joon) adalah pemuda yang berusaha mendapatkan banyak uang dari penonton di akun Youtube.
Ha Joon pun mengajak teman-temannya untuk melakukan proyek ekstrem.
Mereka mengadakan uji nyali dengan mengunjungi Gonjiam, rumah sakit jiwa yang sudah lama ditutup sambil melakukan live streaming di Youtube.
Awalnya, mereka tidak percaya dengan keberadaan hantu di gedung tersebut. Lama-kelamaan, berbagai macam gangguan mulai menghampiri mereka.
Merasa terjebak, mereka akhirnya berusaha keluar dari sana, akan tetapi Gonjiam tampaknya enggan melepas mereka begitu saja.
Film-film horor produksi Thailand memang telah banyak diakui penggemar film dunia.
Salah satu buktinya adalah film berjudul Dead Time Stories.
Kisahnya, empat penulis skenario serial mulai putus asa ketika naskah mereka selalu ditolak.
Kehabisan akal, mereka hanya memiliki waktu satu minggu untuk memberikan naskah baru sebelum benar-benar dinyatakan gagal.
Demi mencari inspirasi, penulis tersebut memutuskan untuk mengganti suasana dengan pergi bersama ke tempat yang terkenal berhantu dan mengerikan bernama “Hutan Gantung”.