Perjalanan Karier Musik Isyana Sarasvati

JAKARTA, KOMPAS.com - Muda, berbakat, bersemangat, dan cantik. Empat kata itu cocok untuk menggambarkan sosok Isyana Sarasvati.

Isyana mengasah bakatnya di bidang musik dengan mengambil pendidikan formal.

Dia belajar di Nanyang Academy of Fine Art (NAFA) Singapura jurusan pertunjukan musik. Selain itu juga merupakan jebolan Royal College of Music, London.

Baca juga: Unik, Isyana Sarasvati Ungkap Kebiasaan Ciptakan Bahasa Isyarat Sendiri di Rumah

Kariernya di belantika musik Tanah Air pun sangat luar biasa. Dia sudah merilis banyak karya musik yang berkualitas.

Sepanjang kariernya di belantika musik Indonesia Isyana telah mendapat banyak penghargaan.

Penghargaan penting yang didapatinya termasuk Anugerah Musik Indonesia, Billboard Indonesia, Cornetto Pop Awards, Dahsyatnya Awards, Hai Reader's Poll Music Awards, Indonesian Box Office Awards, Indonesian Choice Awards, Piala Maya, Rolling Stone Editor's Awards, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Isyana Sarasvati Mengaku Tak Alami Perubahan Signifikan Setelah Berumah Tangga

Pada April 2020, Forbes memasukkan Isyana dalam daftar "30 under 30 Forbes Asia", 30 orang di bawah 30 tahun yang paling berpengaruh di Asia.

Kontribusinya terhadap musik Indonesia, Isyana mendapatkan penghargaan Anugerah Kekayaan Intelektual Nasional 2016 dari Kementerian Hukum dan HAM.

Ciptakan lagu di usia 7 tahun

Jauh sebelum itu, Isyana sudah menciptakan lagu sejak usianya menginjak 7 tahun.

Dalam perbincangan dengan suaminya, Rayhan Maditra Indrayanto, di kanal YouTube MAKO TALK, Isyana menuturkan dia lebih mudah berkomunikasi melalui musik dan lirik lagu dibandingkan komunikasi seperti orang pada umumnya.

Baca juga: Cerita Isyana Sarasvati Pernah Jadi Guru Musik Paruh Waktu

"Lirik itu aku  aku pertama kali buat untuk hari ibu waktu SD. Aku bikin lagu buat judulnya 'Aku Sayang Padamu'," ungkap Isyana.

Jadi guru musik

Isyana pernah menjadi guru musik paruh waktu ketika tinggal di Singapura. Di sana ia mengajarkan vokal sekaligus piano.

"Buat nambahin insentif aja. Soalnya living cost di Singapura kan mahal ya, terus ya udah itu sih dengan menambah pengalaman aja," ucap pelantun tembang "Kau Adalah" itu.

Baca juga: Isyana Sarasvati Sudah Ciptakan Lagu Sejak Usia 7 Tahun

Ragu jadi penyanyi pop

Isyana pertama kali terjun ke industri musik Tanah Air pada 2014 dan bergabung dengan label music Sony Entertainment Indonesia.

Kendati demikian, Isyana mengaku pernah ragu memulai karier sebagai penyanyi dan pencipta lagu pop.

Sebab, dia berlatar belakang musik klasik dan tak berniat menjadi musikus non-klasik.

"Mayoritas orang menganggap aku sebagai penyanyi pop, padahal aku merintis musik dari kecil dan enggak pernah terpikir ke dunia komersil dan aku enggak pernah berminat jadi penyanyi non-classical," kata Isyana.