Cerita Serba Pertama Kali dari Gading Marten

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Gading Marten membagikan cerita pengalaman serba pertamanya dalam video teranyar Marten and Friends.

Ayah satu anak ini menceritakan kisah mulai dari pertama kali menyatakan cinta hingga pertama kali merasakan pahitnya putus cinta.

Berikut rangkuman dari cerita serba pertama dari Gading Marten.

Baca juga: Cerita Gading Marten Jalani Hidup Usai Cerai, Ingin Gisel Bahagia dan Belum Pikirkan Jodoh

1. Pertama kali "nembak" cewek

Gading Marten menyatakan cinta kepada lawan jenis kali pertama saat duduk di bangku SMP.

Mantan suami Gisella Anastasia ini "menembak" sang gadis pujaan hati di warung nasi goreng.

"SMP pertama kali nembak itu di Nasi Goreng Lombok karena Nasi Goreng Lombok Menteng itu terkenal banget di anak 90s," kata Gading.

Baca juga: Gading Marten Nembak Cewek untuk Kali Pertama di Warung Nasi Goreng

Pernyataan cinta pertama itu dilewati dengan sebuah keberhasilan.

Gading dan mantan kekasih pertamanya bahkan hingga kini masih berteman baik.

2. Pertama kali rasakan pahitnya cinta

Cinta tak hanya menawarkan kebahagiaan tetapi juga sebuah kesedihan. Gading merasakan pahitnya cinta untuk kali pertama saat duduk di bangku kuliah.

"Gue yang benar-benar sedih banget dan sakit hati banget sampai nangis banget itu (pas) kuliah. Gue diputusin di malam tahun baru di Hotel Mulia," kenang Gading.

Baca juga: Pacar Minta Putus di Malam Tahun Baru, Gading Marten Menangis di Lobi Hotel

Pada saat itu Gading Marten bahkan sampai tak sanggup menahan air mata yang menetes.

3. Rindukan gaya pacaran lama

Gading Marten mengaku mengalami kesulitan untuk menjawab kencan pertama yang paling berkesan di hidupnya.

Alih-alih memilih satu jawaban, Gading Marten justru berkata dirinya sedang merindukan gaya berpacaran lama.

"Gue sebenarnya merindukan masa-masa pacaran tuh kayak zaman dulu, maksudnya, kayak ada PDKT, ada proses," ucapnya.

Baca juga: Rindu Gaya Pacaran Zaman Dulu, Gading Marten: Masa-masa PDKT Itu Indah

Gading menganggap gaya berpacaran zaman sekarang sudah berubah total.

"Kalau anak-anak sekarang kan terlalu to the point. Karena masa-masa PDKT tuh adalah masa-masa indah," ujar Gading.

Gading Marten merindukan momen-momen di mana berpegangan tangan dan mengobrol di teras rumah kekasih masih menjadi hal yang sangat indah.