Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Reza D'Academy tentang Pengalaman Bullying, Takut Keluar Rumah hingga Kepala Dibenturkan ke Dinding

Kompas.com - 22/09/2020, 11:21 WIB
Baharudin Al Farisi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedangdut Reza Zakarya atau Reza DA (D'Academy) mengungkapkan kisah bullying atau perundungan yang pernah dialaminya sewaktu kecil.

Reza berujar, pengalaman tersebut terjadi ketika ia mengemban pendidikan di sekolah dasar (SD).

Karena keturunan

Reza yang merupakan keturunan Arab menjadi bulan-bulanan ejekan teman-temannya.

“Karena Eja dulu putih, beda gitu. Jadi mereka kayak yang 'Rab! Rab!', dari dulu dipanggilnya dari kecil selalu 'Rab! Rab!'” kata Reza seperti dikutip Kompas.com dari tayangan YouTube Adiez Gilang, Senin (21/9/2020). 

Baca juga: Reza DAcademy Pernah Dikucilkan Teman-temannya karena Nyanyi Dangdut

Akibat bullying itu, Reza tidak berani keluar rumah. Pria kelahiran Mei 1989 ini mengintip situasi dari jendela ketika hendak keluar rumah.

“Jadi kalau keluar rumah 'Tuh si putih'. Jadi kayak apa, Eja kayak takut, kalau mau keluar rumah aja sampai yang benar harus ngelihat dulu,” kata Reza.

“Kalau udahan sepi baru, pulangnya lari. Jadi ada kayaknya sindrom yang Eja alami dari kecil, Eja ketakutan buat ketemu, karena Eja dapat bullying,” ucap Eja melanjutkan.

Kepalanya dibenturkan ke dinding

Bukan hanya perkataan saja, Reza mengaku mengalami bullying secara fisik.

“Eja enggak bisa apa-apa, Eja enggak berbuat apa-apa. Jadi sebelah-sebelahan, tau-tau kepala Eja dibenturin, sampai ke fisik, itu terjadi sama Eja,” ungkap Reza. 

Baca juga: Cerita Reza DAcademy Alami Bullying sejak Kecil

Akibatnya, Reza memilih menjaga jarak dari teman-temannya agar tidak bertemu mereka.

“Eja kalau pulang sekolah tuh, rumah Eja mungkin (dekat), ini Eja harus muter jalan kaki untuk menghindari mereka, supaya enggak ketemu,” ucap Reza.

Reza berujar meskipun mengalami banyak hal yang menyakitkan, Reza 2D tidak pernah melaporkannya kepada guru atau menceritakannya kepada orangtua.

“Eja kalau pulang sekolah tuh, rumah Eja mungkin (dekat), ini Eja harus muter jalan kaki untuk menghindari mereka, supaya enggak ketemu,” ucap Reza.  

Baca juga: Reza Zakarya Sebut Sebagian Masyarakat Indonesia Masih Berperilaku Diskriminasi

Reza berujar meskipun mengalami banyak hal yang menyakitkan, Reza 2D tidak pernah melaporkannya kepada guru atau menceritakannya kepada orangtua.

“Enggak, enggak tahu (mengapa tidak lapor), enggak berani. Eja mah anggapnya itu adalah hal biasa. Mamah enggak, semua enggak ada yang tahu,” kata Reza. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com