Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reza D'Academy Pernah Dikucilkan Teman-temannya karena Nyanyi Dangdut

Kompas.com - 21/09/2020, 19:37 WIB
Baharudin Al Farisi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Reza Zakarya atau Reza DA (D'Academy) mengaku pernah mengalami perundungan ketika masuk ke dunia hiburan Tanah Air.

Reza mengaku juga mendapat perundungan ketika ia bertarung dalam kompetisi ajang pencari bakat bernyanyi dangdut.

Baca juga: Cerita Reza DAcademy Alami Bullying sejak Kecil

"Itu seperti terbawa saat kompetisi kemarin. Banyak yang ngomong kalau Eja ini bukan orang Indonesia. Jadi saat Eja mewakili Indonesia, katanya seperti tidak pantas," kata Reza seperti dikutip Kompas.com dari YouTube Adiez Gilang, Senin (21/9/2020).

"Padahal kan, Eja lahir juga Indonesia, bahasanya kadang bahasa Jawa dan itukan satu hal yang Eja enggak bisa kontrol (bullying) di luar sana," sambung Reza.

Sementara itu, Reza mengungkapkan perundungan yang dialaminya sewaktu teman-temannya mengetahuinya bisa bernyanyi dangdut.

Baca juga: Reza Zakarya Sebut Sebagian Masyarakat Indonesia Masih Berperilaku Diskriminasi

"Bahkan sampai mereka tahu Eja bisa nyanyi dangut seperti dikucilkan, 'Ih, cowok kok penyanyi dangdut'. Itu Eja semakin depresi yang berat banget waktu itu," ucap Reza.

Adapun, Reza mengaku mengalami bullying sejak ia mengemban pendidikan di Sekolah Dasar (SD).

Reza yang keturunan Arab menjadi bulan-bulanan ejekan teman-temannya.

Baca juga: Profil Zendaya, Artis Termuda Peraih Emmy Awards 2020

Akibat bullying itu, Reza tidak berani keluar rumah. Pria kelahiran Mei 1989 itu hanya mengintip situasi dari jendela ketika akan keluar rumah.

“Kalau udahan sepi baru, pulangnya lari. Jadi ada kayaknya sindrom yang Eja alami dari kecil, Eja ketakutan buat ketemu, karena Eja dapat bullying,” ucap Eja melanjutkan.

Bukan hanya perkataan saja, Reza mengaku mengalami bullying secara fisik.

Baca juga: Cerita Jenny Rachman Pertama Kali Terjun ke Dunia Perfilman, Ditentang Orangtua sampai Rambut Hendak Dibotaki

“Eja enggak bisa apa-apa, Eja enggak berbuat apa-apa. Jadi sebelah-sebelahan, tau-tau kepala Eja dibenturin, sampai ke fisik, itu terjadi sama Eja,” ungkap Reza.

Akibatnya, Reza memilih menjaga jarak dari teman-temannya agar tidak bertemu mereka.

"Jadi enggak pernah mau yang duduk sama teman sekedar nongkrong di warung sebentar 5 menit, enggak. Begitu bel sekolah bunyi, pulang. Jadi saking takutnya Eja di luar rumah," kata Reza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com