JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Wahyu Agung Prasetyo mengatakan ide awal film Tilik berawal dari sebuah obrolan ringan.
Pada tahun 2016, Agung bersama sang penulis naskah, Bagus Sumartono, berbincang di salah satu angkringan di daerah Yogyakarta.
"Dia cerita kalau 'eh ini ada budaya namanya Tilik, naik truk gitu, jenguk orang sakit ke rumah sakit'," ungkap Agung dalam kanal YouTube KOMPASTV, seperti dikutip Kompas.com, Senin (24/8/2020).
Ketika diceritakan Bagus, Agung belum mengetahui apa itu budaya tilik yang dimaksud rekannya.
Baca juga: Film Tilik Rilis di Hari Kemerdekaan, Sutradara: Peringati Kemerdekaan dalam Berkarya
Kendati demikian, Agung penasaran sehingga memutuskan untuk observasi budaya Tilik di daerah Bantul, Yogyakarta, daerah yang menerapkan tilik alias menjenguk.
"Nah dari situ sebenarnya berangkatnya, karena memang dari realita aslinya yang terjadi di daerah Bantul, mereka punya tradisi seperti itu, berangkatnya dari situ," kata Agung.
Sementara itu, Agung mengungkapkan pesan yang ingin disampaikan dalam film tersebut perihal masyarakat luas yang tetap harus skeptis di saat pemberitaan hoaks tersebar di mana-mana.
Tidak sendiri, dalam observasi itu Agung ditemani dengan Bagus dan juga produser film Tilik, Elena Rosmeisara.
Baca juga: Profil Siti Fauziah, Bu Tejo yang Julid di Film Pendek Tilik
Adapun, para pemeran yang terlibat di antaranya ada Siti Fauziah, Brilliana Desy, Angelina "Punyk", Dyah Mulani, Luly Syahkisrani, Hardiansyah Yoga Pratama, Tri Sudarsono Gotrek, dan Ratna Indriastuti.
Tilik berkisah Dian, seorang kembang desa. Karena paras wajahnya, tidak sedikit lelaki yang mendekatinya hingga datang melamarnya.
Oleh sebab itu, warga desa bergunjing tentang status lajang Dian.
Dalam satu kesempatan perjalanan naik truk, dalam rangka menjenguk (tilik) Bu Lurah di rumah sakit di kota, sosok Dian terus menjadi bahan gosip oleh Bu Tedjo.
Baca juga: Selain Tilik, 7 Rekomendasi Film Pendek Karya Ravacana Ini Juga Menarik Ditonton
Selain itu ada sosok Yu Ning (Briliana Desy) yang selalu mengingatkan Bu Tedjo untuk tidak memfitnah tentang Dian.
Perjalanan tilik naik truk oleh sekumpulan ibu-ibu itu malah menjadi penuh gosip.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.