Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinopsis The Stanford Prison Experiment, Eksperimen Psikologi Sadis di Penjara

Kompas.com - 09/07/2020, 21:59 WIB
Titik Wihayanti,
Biru Cahya Imanda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebuah film bergenre sejarah dan biografi berjudul The Stanford Prison Experiment dijadwalkan tayang malam ini, Kamis (09/07/2020) di GTV pukul 24.00 WIB.

Dirilis pada 2015, ceritanya diangkat dari kisah nyata sebuah eksperimen psikologi yang dilakukan Dr. Philip Zimbardo pada 1971.

Dulu eksperimen ini menjadi kontroversi dan mendapat kritik dari ilmuwan sosial karena menyalahi etika dan aturan penelitian psikologi.

Baca juga: Sinopsis Film Burning, Misteri di Balik Kehidupan Yoo Ah In dan Steven Yeun

Meskipun eksperimennya sendiri pernah menuai kontroversi, tapi tidak dengan filmnya.

Versi filmnya mendapat respon cukup baik dari para penonton.

Terbukti dengan perolehan rating dan skor yang cukup tinggi.

Baca juga: Sinopsis Film Prescious Cargo, Aksi Bruce Willis Mencuri Permata

Di IMDb, film ini mendapat rating 6.9/10, sedangkan situs RottenTomatoes memberi skor 84% dari kritikus dan 75 % dari penonton.

The Stanford Prison Experiment bercerita tentang eksperimen psikologi yang diprakarsai peneliti bernama Dr. Philip Zimbardo (Billy Crudup).

Eksperimen ini menawarkan bayaran sebesar 15 Dolar AS bagi mahasiswa yang bersedia berpartisipasi.

Baca juga: Sinopsis Film Horor Before I Wake, Fenomena Ganjil Lucid Dream

Setelah melalui tahap wawancara, terpilih 24 orang mahasiswa yang semuanya pria.

Mahasiswa terpilih adalah yang tidak memiliki catatan kriminal, serta sehat secara fisik dan mental.

Mereka ditempatkan di dalam penjara buatan yang berlokasi di ruang bawah tanah Universitas Stanford.

Baca juga: Sinopsis Film Miami Vice, Misteri di Balik Kematian Informan Kepolisian

Sebanyak 9 mahasiswa menjadi sipir penjara dan 3 orang sebagai cadangan sipir.

Sedangkan 9 lainnya menjadi tahanan dan 3 sisanya menjadi cadangan tahanan.

Menurut klaim Dr. Philip Zimbardo, eksperimen ini bertujuan untuk meneliti perubahan perilaku manusia ketika diberi otoritas dan kekuasaan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com