Sinopsis The Stanford Prison Experiment, Eksperimen Psikologi Sadis di Penjara

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebuah film bergenre sejarah dan biografi berjudul The Stanford Prison Experiment dijadwalkan tayang malam ini, Kamis (09/07/2020) di GTV pukul 24.00 WIB.

Dirilis pada 2015, ceritanya diangkat dari kisah nyata sebuah eksperimen psikologi yang dilakukan Dr. Philip Zimbardo pada 1971.

Dulu eksperimen ini menjadi kontroversi dan mendapat kritik dari ilmuwan sosial karena menyalahi etika dan aturan penelitian psikologi.

Meskipun eksperimennya sendiri pernah menuai kontroversi, tapi tidak dengan filmnya.

Versi filmnya mendapat respon cukup baik dari para penonton.

Terbukti dengan perolehan rating dan skor yang cukup tinggi.

Di IMDb, film ini mendapat rating 6.9/10, sedangkan situs RottenTomatoes memberi skor 84% dari kritikus dan 75 % dari penonton.

The Stanford Prison Experiment bercerita tentang eksperimen psikologi yang diprakarsai peneliti bernama Dr. Philip Zimbardo (Billy Crudup).

Eksperimen ini menawarkan bayaran sebesar 15 Dolar AS bagi mahasiswa yang bersedia berpartisipasi.

Setelah melalui tahap wawancara, terpilih 24 orang mahasiswa yang semuanya pria.

Mahasiswa terpilih adalah yang tidak memiliki catatan kriminal, serta sehat secara fisik dan mental.

Mereka ditempatkan di dalam penjara buatan yang berlokasi di ruang bawah tanah Universitas Stanford.

Sebanyak 9 mahasiswa menjadi sipir penjara dan 3 orang sebagai cadangan sipir.

Sedangkan 9 lainnya menjadi tahanan dan 3 sisanya menjadi cadangan tahanan.

Menurut klaim Dr. Philip Zimbardo, eksperimen ini bertujuan untuk meneliti perubahan perilaku manusia ketika diberi otoritas dan kekuasaan.

Eksperimen ini direncanakan akan berlangsung selama 14 hari.

Awalnya, eksperimen berjalan lancar meskipun para mahasiswa harus menjalani peran layaknya tahanan sungguhan dengan ditangkap polisi, digeledah, lalu ditelanjangi saat masuk ke dalam penjara.

Namun, mereka tetap menjalani dengan ringan hati karena tahu bahwa ini hanyalah sebuah eksperimen.

Salah satu tahanan bernama Daniel Culp (Ezra Miller) bahkan masih bisa tersenyum ketika menanggapi perintah sipir.

Keadaan mulai berubah ketika salah seorang sipir bernama Christopher Archer (Michael Angarano) mulai berubah perilakunya.

Ia mulai menghayati perannya sebagai sipir dan menyiksa para tahanan.

Kondisi semakin runyam ketika para sipir lain juga mengikuti perilaku Christopher.

Bagaimanakah kisah selanjutnya?

Apa yang akan terjadi dengan para tahanan?

Apakah eksperimen ini akhirnya akan berhasil?

Saksikan kelanjutan ceritanya dalam film The Stanford Prison Experiment yang tayang malam ini (09/07/2020) pukul 24.00 WIB di GTV.