Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komeng Ungkap Penyebab Kiprah Grup Lawak di Indonesia Redup

Kompas.com - 29/06/2020, 19:27 WIB
Baharudin Al Farisi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Komeng mengungkap alasan salah satu penyebab grup lawak di Tanah Air hilang kiprahnya di dunia hiburan.

Komeng mengatakan, penyebabnya adalah anggota grup pelawak itu sendiri.

Baca juga: Pengorbanan Komeng Selesaikan Skripsi di Usia 48

Komedian yang dikenal lewat jargon "uhuy" itu berujar, awalnya pihak televisi memiliki kesepakatan dengan grup pelawak terkait pembayaran.

"(Misal) Saya satu grup nih sama Bapak, kalau ada yang pakai satu, bayarnya dua, gitu Pak. (Karena) Orang bayarnya dua, pakai aja dua-duanya, gitu tadinya ke televisi," ungkap Komeng dalam tayangan YouTube Abdel Achrian, dikutip Senin (29/6/2020).

Baca juga: Komeng Termotivasi Selesaikan Skripsi karena Sebuah Janji

Seiring berjalannya waktu, Komeng mengatakan terjadi pergeseran perjanjian dengan grup pelawak.

"Akhirnya enggak mau tuh televisi, kalau ambil satu (komedian di dalam grup pelawak) ya satu aja bayarannya," ucap Komedian.

Sementara, pemilik nama lahir Alfiansyah Bustami itu mengungkapkan apa yang terjadi jika ia di posisi seperti mendapatkan tawaran dari televisi.

Baca juga: Lulus Ujian Skripsi di Usia 48, Komeng Dapat Nilai A

"Dipancing begitu, saya hidup Pak, saya punya keluarga, kali gitu ya, Pak. Akhirnya saya main juga sendiri, terus enggak tegur-tegur (sama) Bapak lagi, kan jadi udah, hilang itu solidaritas (satu grup pelawak)," ucap Komeng.

Presenter Abdel Achrian yang sedang mewawancarai Komeng pun menyetujui pernyataannya.

Abdel mengatakan, tidak bisa sepenuhnya untuk menyalahkan televisi sebagai penyebab hilangnya kiprah grup pelawak di Indonesia.

Baca juga: Sule hingga Komeng Ramaikan Kampanye Dicky Candra di Tasikmalaya

"Kita enggak bisa menyalahkan pihak televisi, tetapi posisi kita sebagai pelawak kurang kuat sehingga bisa diambil satu-satu," ucap Abdel.

"Jadi saya berpikir, kalau kitanya bagus pasti banyak yang cari. Bukan soal televisi pakai ini satu, pakai ini satu. Kalau mereka bagus semua, pasti pakai, gitu jadinya Pak, semua kembali ke manusianya," ucap Komeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com