Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibunda Chelsea Olivia Laporkan Miki Soesanti yang Mengaku Korban KDRT

Kompas.com - 03/03/2020, 20:21 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Ibunda Chelsea Olivia, Yuliana Agustine melaporkan Miki Soesanti atas dugaan kasus pencemaran nama baik.

Sebelumnya, Miki melaporkan Hansen Wijaya (kakak Chelsea) atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kuasa hukum Yuliana, Ferry Amahorseya mengatakan kliennya melaporkan Miki karena merasa nama baiknya tercemar karena pemberitaan terkait kasus KDRT tersebut.

Baca juga: Profil Chelsea Olivia, Bintang Sinetron Buku Harian Nayla dan Personel BBB

"Kami atas nama keluarga dicemarkan ibu Yuliana bersama keluarga besar dicemarkan nama baiknya dengan pemberitaan pemberitaan itu kalau urusan dia dengan Hansen itu urusan dia (Miki)," kata Ferry saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).

Yuliana mengatakan, Miki tiba-tiba mendatanginya pada Kamis dini hari lalu.

"Merasa terganggu, jadi dia datang jam 12 malam tanpa konfirmasi apapun sampai jam 4 pagi. Saya merasa terganggu. Kejadian tuh Kamis, Jumat dini hari," ucap Yuliana.

Baca juga: Diduga Lakukan KDRT, Hansen Wijaya, Kakak Chelsea Olivia Dilaporkan ke Polisi

Ferry menyebutkan, Miki bukannlah istri Hansen. Jadi, menurut Ferry, Miki tidak bisa melaporkan Hansen atas kasus KDRT.

"Sekarang kita laporkan, dia (pihak miki) melaporkan KDRT padahal dia (Miki) bukan istri tidak ada mana buktinya surat kawinnya mana, ini kecolongan sebetulnya enggk boleh terima laporan itu," tutur Ferry.

Sebelumnya diberitakan, Hansen Wijaya dilaporkan ke polisi oleh Miki Soesanti, yang mengaku istri Hansen atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.

Kuasa hukum Niki, Ori Rahman mengatakan, kliennya dipukuli oleh sang suami selama satu jam pada awal Februari lalu.

"Kasus KDRT, Hansen Wijaya melakukan KDRT terhadap istrinya sendiri Namanya Miki Soesanti. Kejadiannya di tanggal 4 Februari jam 2 pagi," kata Ori saat dihubungi Kompas.com Minggu (23/2/2020) lalu.

"Miki dipukuli selama 1 jam oleh suaminya tidak hanya pakai tangan tapi juga pakai alat gagang pisau sama sapu lidi," sambungnya.

Bahkan menurut pengakuan Ori, peristiwa itu disaksikan oleh kedua anak Hansen dan Miki.

"Jadi luka di sekujur tubuh dan itu dilakukan di depan anaknya. Satu umur 3 tahun, satu 6 tahun, dua orang anaknya melihat ibunya dipukul selama satu jam," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com