Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lucinta Luna Depresi karena Dibully hingga Ingin Bunuh Diri

Kompas.com - 13/02/2020, 09:07 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Lucinta Luna sedang menjadi buah bibir di masyarakat karena tersangkut kasus dugaan penyalahgunaan obat terlarang.

Lucinta dan ketiga rekannya ditangkap pada Selasa (11/2/2020) pukul 01.30 WIB dan langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat.

Saat diamankan, polisi menemukan pecahan dua butir ekstasi di keranjang sampah.

Sementara itu, hasil tes urine Lucinta Luna menunjukkan positif mengonsumsi benzodiazepin yang masuk golongan psikotropika.

Lucinta Luna kemudian ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Sementara tiga rekannya masih diperiksa sebagai saksi karena hasil pemeriksaan urine mereka negatif narkoba.

Baca juga: 7 Fakta Baru Kasus Narkoba yang Menjerat Lucinta Luna

Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia sekaligus rekan Lucinta, Nanda Persada memberikan beberapa fakta tentang kondisi psikologis Lucinta Luna.

Berikut 4 pernyataan Nanda tentang Lucinta yang dirangkum Kompas.com:

1. Ingin bunuh diri

Nanda mengatakan bahwa Lucinta Luna sempat ingin bunuh diri karena mengalami depresi.

"Ya Joan (manajer Lucinta) sama Abbash (pasangan Lucinta) cerita, dia sempat mau loncat dari apartemennya," kata Nanda saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020).

Berdasarkan informasi yang didapat Nanda dari orang-orang terdekat, Lucinta Luna bahkan sudah beberapa kali mencoba mengakhiri hidupnya.

"Yang kedua, dia sempat ambil pisau mau tusuk ke perut. Itu yang diceritakan sama Joan, sama Abbash," ucap Nanda.

"Mungkin lebih dari tiga kali, saya pikir tadinya drama lebay atau apa ya, ternyata sesering itu segitunya," kata Nanda melanjutkan.

Baca juga: Malam-malam, Lucinta Luna Dipindahkan ke Sel Khusus Polda Metro Jaya

2. Depresi karena di-bully

Kemudian, Nanda menuturkan, Lucinta pernah bercerita kepadanya tentang depresi yang dia alami.

"Kalau depresinya sih cerita, tertekan, susah tidur, nangis terus hampir tiap malam. Ternyata dia se-baper itu merasa diperlakukan oleh teman-temannya, ternyata itu membuat dia depresi," tutur Nanda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com