Film Fast & Furious 9 Angkat Konflik Keluarga Toretto

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada bocoran lagi nih tentang cerita dari film Fast & Furious 9 yang akan tayang di bioskop mulai 22 Mei 2020.

Konflik keluarga akan diangkat dalam film franchise Fast & Furious 9, seperti diakui oleh pemeran Dominic Toretto, Vin Diesel, saat diwawancarai oleh Gading Marten di Miami, Amerika Serikat. 

Baca juga: Kepada Gading Marten, Sutradara Fast & Furious 9 Ungkap Alasan Han Dihidupkan Kembali

"Di dalam film Fast & Furious selalu mengajarkan saya tentang keluarga adalah yang utama. Tapi sekarang musuh terbesarmu adalah kakakmu sendiri," kata Gading saat berbincang dengan Vin Diesel dikutip Kompas.com, Senin (10/2/2020) dari kanal YouTube Papa Gading

Vin membenarkan perkataan Gading, kemudian menjelaskan lebih lanjut dalam video berjudul "Interview With Fast Furious 9 Cast In Miami."

Baca juga: 5 Momen Keseruan Gading Marten Bertemu Pemain Film Fast & Furious 9

"Itu benar sekali. Karena tak ada satupun keluarga yang sempurna, sesuatu hal yang bisa dikaitkan. Bukti bahwa film ini adalah, kita tidak perlu menghindar dari kehidupan nyata dan aspek di dalamnya," ujar Vin.

Vin dalam hal ini menegaskan bahwa dalam kehidupan nyata, tidak ada satupun keluarga yang sempurna.

Konflik di dalam keluarga Toretto juga dibenarkan oleh sutradara, Justin Lin.

Baca juga: Banjir Trailer Film Terbaru di Super Bowl, dari Fast & Furious 9 hingga Mulan

Meski pernah mengangkat kuatnya hubungan persaudaraan, tetapi Justin bangga karena kali ini ia berhasil menampilkan kisah keluarga yang berbeda dari film-film FF sebelumnya.

Justin juga mengatakan, apa yang ada di dalam Fast & Furious 9 sangat umum ditemukan dalam kehidupan masyarakat.

"Saya rasa itu sesuatu yang kita semua secara umum bisa terhubung (kisahnya)," kata Justin.

Baca juga: Trailer Fast & Furious 9, Tak Ada The Rock dan Munculnya Karakter Lama

Sementara itu, Jordana Brewster yang berperan sebagai Mia Toretto, mengatakan bahwa perannya kali ni menempatkan dia di posisi tengah antara dua bersaudara yang sedang bertikai.

"Jadi saya semacam berusaha untuk menenangkan mereka berdua, agar kita semua bisa menelaah ada apa sebenarnya yang terjadi," ujar Jordana.