Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2019, 18:45 WIB
Andika Aditia,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) 2018-2020 Lukman Sardi menjamin independensi pergelaran Piala Citra 2019.

Malam penganugerahan Piala Citra 2019 digelar pada Minggu (8/12/2019) malam ini di Metro TV, kawasan Kedoya, Jakarta Barat.

Menurut Lukman, seluruh struktur kepanitiaan dalam FFI sangat tertata dan bertugas sesuai perannya masing-masing.

Baca juga: Adhisty Zara Masuk Nominasi FFI 2019, Gina S Noer: Kerja Kerasnya Luar Biasa

"Komite itu enggak ada sangkut-pautnya sama urusan penilaian, kan, semua diserahin ke asosiasi. Asosiasi yang menentukan (pemenang)," ucap Lukman Sardi saat ditemui di Malam penganugerahan Piala Citra 2019 di Kedoya, Jakarta Barat, Minggu.

Bahkan, Lukman mengaku tak mengetahui daftar nominasi sampai benar-benar diumumkan.

Selain itu, proses penghitungan voting dikerjakan pihak ketiga yang bebas dari intervensi para stakeholder.

Baca juga: Dua Garis Biru Masuk 12 Nominasi FFI 2019, Ini Kata Gina S Noer

"Komite itu bertugas membentuk fondasi, membuat sebuah sistem, tetapi kami tidak sama sekali tidak ada urusan dalam penilaian," ujar Lukman. 

"Kami enggak punya hak untuk mengarahkan asosiasi untuk begini, untuk begini. Asosiasi itu independen," kata Lukman. 

Adapun, terdapat 21 nominasi yang telah masuk dalam FFI 2019.

Baca juga: Acara FFI 2019 Dimajukan Jadi Besok, Ini Penjelasan Lukman Sardi

Sebelumnya, terdapat sekitar 123 judul film yang masuk dalam penghargaan film tertinggi di Indonesia ini.

Film-film tersebut telah melewati serangkaian proses seleksi periode 1 Oktober 2018 - 30 September 2019.

Film Dua Garis Biru, Kucumbu Tubuh Indahku, dan Bumi Manusia menjadi karya yang meraih nominasi terbanyak pada tahun ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com