Dian Sastro: Tak Semua Pelaku Industri Film Peduli Pendidikan

JAKARTA,  KOMPAS.com - Aktris Dian Sastrowardoyo mengaku senang atas perkembangan industri film Indonesia saat ini.

Dian merasa, 20 tahun kariernya di dunia akting sudah banyak perkembangan positif yang terjadi pada dunia yang membesarkan namanya itu.

Meski begitu, Dian Sastro menyayangkan tak semua pelaku industri film peduli dengan konten yang punya sisi edukasi.

Baca juga: [POPULER HYPE] Goo Hara Meninggal | Konser Sheila On 7 Pakai IP | Dian Sastro Berorasi

"Industri konten dan kreatif lagi seru-serunya, cuma terus terang enggak semua pelaku di industri film itu peduli bahwa pendidikan itu sebenarnya terjadi dalam konten," ucap Dian Sastro dalam acara Konferensi Pendidikan Indonesia di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2019).

Menurut Dian, seharusnya tiap konten yang dibuat harus menaruh perhatian pada sisi edukasinya.

Hal itu agar penonton mendapatkan sebuah pandangan dan wawasan baru.

Baca juga: Beredar Foto Dian Sastro Saat Orasi Turun ke Jalan, seperti Apa?

"Gimana caranya kita menginspirasi atau memotivasi para content  maker atau pembuat film untuk makin banyak membuat film yang enggak cuman mengeruk keuntungan," ujar Dian Sastro. 

Menurut Dian, para pelaku industri film idealnya punya beban untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat.

"Jangan melulu mengeruk keuntungan, tetapi kita punya kontribusi untuk membangun dari sisi entertainment. Mudah-mudahan," kata Dian Sastro. 

Baca juga: Pernah Diremehkan Keluarga Sendiri, Dian Sastro: Maaf Eyang, Saya Sudah S2 Cumlaude dan Punya 3 Perusahaan

Motivasi itu pula akhirnya yang membuat Dian Sastro coba terjun menjadi seorang produser film.

Dian ingin memberi rasa baru dalam dunia film Tanah Air.

"Saya akting kurang lebih dari 1999, tahun ini 20 tahun saya akting, dan baru tahun akhirnya ini saya masuk rol besar jadi produser. Saya ingin jadi produser karena saya ingin memberi bentuk pada industri film yang ada di tanah air film kita," tutur Dian Sastro.