JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan mesin cuci membuat tugas mencuci pakaian lebih mudah dilakukan.
Anda hanya perlu memasukkan pakaian ke mesin cuci, lalu memilih siklus pencucian yang sesuai, dan mesin cuci akan melakukan pencucian secara otomatis.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut
Selain itu, mencuci pakaian dengan mesin cuci jauh menghemat waktu dan tenaga dibanding mencuci pakaian secara manual atau dengan tangan,
Namun, ada beberapa jenis pakaian atau kain yang tidak boleh dicuci dengan mesin cuci, terutama yang memiliki perawatan khusus.
Mesin cuci sering kali menggunakan siklus pencucian yang agresif, terutama pada pengaturan dengan air panas atau siklus pencucian berat yang dapat merusak serat-serat halus atau bahan sensitif pada pakaian.
Selain itu, ada beberapa bahan yang rentan terhadap penyusutan atau perubahan bentuk jika dicuci dengan mesin cuci.
Pakaian dengan elastisitas tinggi juga dapat kehilangan bentuk atau elastisitasnya jika sering mencucinya dengan mesin cuci, terutama dengan pengaturan pengeringan yang panas.
Dikutip dari Martha Stewart, Rabu (22/5/2024), berikut beberapa pakaian yang tidak boleh dicuci di mesin cuci.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian
Sebaiknya, cuci pakaian kasmir atau wol menggunakan tangan untuk menghindari potensi kerusakan.
Caranya, isi bak atau baskom dengan air, lalu tambahkan detergen lembut, rendam pakaian di dalam air, aduk-aduk, dan biarkan sekitar 30 menit.
Setelah itu, bilas hingga airnya jernih dan hindari memerasnya karena bisa merusak bahan.
Untuk pengeringannya, jemur pakaian kasmir dan wol dengan meletakkan pakaian secara mendatar dan rata.
Baca juga: 3 Cara Menghilangkan Noda Kopi dari Pakaian dengan Bahan Alami
Selanjutnya, pakaian ang tidak boleh dicuci dimesin cuci adalah berbahan sutra.
Menurut Gwen Whiting dan Lindsey Boyd, pakar perawatan pakaian di The Laundress–-merek produk detergen dan perawatan kain di Amerika Serikat (AS)--mencuci kain atau pakaian sutra secara manual dengan tangan adalah cara terbaik dan paling aman untuk menghindari risiko penyusutan, tersangkut, juga kerusakan lainnya.