Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Kompas.com - 22/05/2024, 05:25 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Berita yang memuat peristiwa pesawat Singapore Airlines tujuan London-Singapure mengalami turbulensi parah dan menewaskan satu orang memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita yang memuat hasil penyelidikan awal mengenai kecelakaan helikopter Presiden Iran.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait kematian Presiden Iran yang ternyata bukan hanya disambut duka, melainkan ada juga warga Iran yang merayakannya.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (21/5/2024) hingga Rabu (22/5/2024) pagi yang dapat Anda simak:

1. Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines penerbangan London-Singapura mengalami turbulensi parah pada Selasa (21/5/2024).

BBC melaporkan, insiden tersebut sampai menyebabkan satu penumpang tewas dan lebih dari 30 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Akibat mengalami turbulensi parah, pesawat Boeing 777-300ER tujuan Singapura tersebut kemudian dialihkan ke Bangkok, Thailand, dan mendarat pada pukul 15.45 waktu setempat.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Helikopter yang jatuh dan menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, tidak dilengkapi transponder atau dimatikan.

Ini menurut penyelidikan awal oleh kelompok penyelamat Turkiye yang menemukan puing-puing helikopter.

Menteri Transportasi Turkiyre Abdulkadir Uraloglu, mengatakan setelah mendengar berita kecelakaan itu, pihak berwenang Turkiye telah memeriksa sinyal dari transponder helikopter yang menyiarkan informasi ketinggian dan lokasi.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

3. Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Pemerintah Iran mengumumkan hari berkabung selama lima hari untuk Presiden Ebrahim Raisi yang meninggal karena kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024).

Suasana tenang untuk mengungkapkan duka cita pada tokoh senior dilakukan para loyalis pemerintah dengan berkumpul di masjid-masjid dan alun-alun untuk mendoakan Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian.

Tetapi, sebagian besar toko tetap buka dan pihak berwenang tidak melakukan banyak upaya untuk mengganggu kehidupan sehari-hari.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com