Beli Pemain Habis Rp 5,3 Triliun, Belanja Chelsea Lebih Besar daripada PDB 5 Negara Ini

JAKARTA, KOMPAS.com – Chelsea yang kini berada di era kepemilikan Todd Boehly menghabiskan 329 juta euro (Rp 5,3 triliun) pada penutupan bursa transfer musim dingin 2023, sebagaimana laporan Financial Times.

Di akhir penutupan bursa, Chelsea memboyong gelandang muda 21 asal Argentina, Enzo Fernandez, dari Benfica dengan mahar 121 juta euro atau sekitar Rp 1,9 triliun.

Kepindahannya ke Chelsea, membuat Enzo menjadi pemain termahal dalam sejarah Premier League atau Liga Primer Inggris.

Baca juga: Enzo Fernandez Beberkan Alasan Bergabung dengan Chelsea

Sebelumnya, Chelsea sangat agresif mendatangkan beberapa nama baru ke Stamford Bridge dengan hanya selama bursa transfer musim dingin 2023 saja, sebagaimana dikutip dari Transfermarkt.

Beberapa nama tersebut seperti Mykhaylo Mudryk dengan mahar 70 juta euro (Rp 1,1 triliun), Benoit Badiashile harga 38 juta euro (Rp 620 miliar), Noni Madueke ditebus 35 juta euro (Rp 571 miliar), dan Malo Gusto dibanderol 30 juta euro (Rp 489 miliar).

Selain itu ada Andrey Santos dengan 12,5 juta euro (Rp 204 miliar) dan David Fofana seharga 12 juta euro (Rp 195 miliar). Tak cukup, Chelsea juga meminjam Joao Felix dari Atletico Madrid senilai 11 juta euro (Rp 179 miliar).

Baca juga: Enzo Fernandez ke Chelsea: Transfer Bersejarah, Benfica Untung Triliunan Rupiah

Jika ditotal, Chelsea sudah menghabiskan 329 juta euro atau sekitar Rp 5,3 triliun untuk membeli pemain pada bursa transfer musim dingin 2023 ini.

Bila dibandingkan, pengeluaran Chelsea dalam kurun beberapa pekan ini lebih banyak daripada produk domestik bruto (PDB) beberapa negara di dunia.

Dilansir dari data World Bank pada 2021, ada beberapa negara kecil yang memiliki PDB di bawah Rp 5,3 triliun.

Berikut daftar negara dengan PDB yang tidak lebih banyak daripada belanja pemain Chelsea pada bursa transfer musim dingin 2023.

Baca juga: Jorginho Ungkap Arteta Jadi Alasannya Pindah dari Chelsea ke Arsenal

1. Tuvalu: PDB 63,1 dollar AS Rp 939 miliar
2. Nauru: PDB 133,22 juta dollar AS atau 1,98 triliun
3. Kiribati: PDB 207,03 juta dollar AS atau Rp 3,083 triliun
4. Palau: PDB 217 juta dollar AS atau Rp 3,23 triliun
5. Kepulauan Marshall: 259,54 juta dollar AS atau Rp 3,86 triliun

PDB adalah salah satu indikator penting dalam mengukur perekomian suatu negara. Dengan PDB, ekonomi suatu negara bisa tergambar dari produktivitas penduduknya.

Secara sederhana, PDB adalah total nilai produksi dan jasa yang dihasilkan semua orang atau perusahaan dalam satu negara, termasuk nilai tambah, dalam kurun waktu tertentu, biasanya satu tahun.

Baca juga: Penyebab Kegagalan Transfer Ziyech ke PSG: Chelsea Lalai